ALIANSI Patriot Peduli NKRI mengadakan diskusi dan silaturahim yang melibatkan ulama, habaib, tokoh masyarakat, dan warga Bekasi Raya. Acara bertema “Bekasi Kota Santri Menolak Kemusrikan dan Penistaan Agama” ini berlangsung di Masjid Islamic Center Kota Bekasi, mulai pukul 09.00 hingga 11.30, Senin (28/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan toleransi di kalangan masyarakat, serta menegaskan komitmen untuk menjaga nilai-nilai keagamaan dan moral. Para peserta diharapkan dapat berdiskusi secara terbuka tentang isu-isu yang berkaitan dengan penistaan agama dan upaya untuk mencegahnya.
KH Abu Deedat selaku Direktur Lembaga Dakwah Khusus MUI Kota Bekasi menyampaikan bahwa salah satu tugas majelis ulama adalah menjaga umat Islam agar tidak murtad. ia menyampaikan bahwasanya ada, tidak kurang 144 aliran sesat yang ada di Jawa Barat.
“Salah satu tugas Majelis Ulama Indonesia adalah menjaga umat islam ini agar tidak murtad, tidak mengikuti aliran sesat, dan tidak memakan dan meminum minuman yang diharamkan. dan saya ingin menyampaikan bahwa Jawa Barat termasuk rekor berkaitan dengan aliran aliran sesat. Di Indonesia ini ada aliran sesat yang berjumlah lebih dari 300 macam aliran sesat. Hasil kajian Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat, aliran yang sesat di Jawa Barat ini tidak lebih dari 144 aliran sesat pada 2016,” ujarnya.
“Harapannya tentu Bekasi menjadi kota yang religius kota yang damai kota yang aman kota yang sejahtera kemudian kota yang mendapat Ridha Allah swt. Yaitu Kota Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur,” tambahnya.
KH Mir’an Syamsuri selaku Ketua Umum MUI Kota Bekasi mengharapkan agar anak-anak keturunannya meluruskan hati beribadah hanya kepada Allah SWT. Ia juga mengatakan bahwasanya MUI Kota Bekasi sangat mendukung acara ini dan ia mengharapkan agar Kota Bekasi menjadi kota yang sukses.
“Kota Bekasi kota santri yang menolak kemusyrikan dan asusila, ini merupakan salah satu tugas utama agar anak anak keturunan kita tetap dalam kaidah yang benar, dalam kaidah yang benar ibadahnya juga yang benar sesuai dengan petunjuk Allah SWT. MUI tentu sangat mendukung acara ini dan semoga sukses dan berdampak positif kepada khusunya Kota Bekasi mudah-mudahan ada manfaatnya,” ujarnya. (Rais, SMK Tamhar & Laras, SMKN 65 Jakarta)