KANTOR Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi melaksanakan tahapan 1 seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) hingga tahun 2025. Sebanyak 78 peserta berhasil lolos seleksi administrasi dan mengikuti seleksi tahap pertama sebagai petugas haji tahun 2025.
Seleksi ini dilaksanakan melalui tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) di Kementerian Agama Kota Bekasi pada Kamis (21/11/2024). Para peserta ini terbagi dalam berbagai tugas, seperti ketua kloter, pembimbing ibadah, pelayanan transportasi, diskon, konsumsi, dan bimbingan ibadah.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Sri Siagawati menjelaskan, persyaratan serta proses seleksi yang harus dilalui para calon petugas haji terdapat dua kategori pendaftar PPIH. Pertama, pegawai ASN yang bekerja di lingkungan Kemenag, baik tingkat kota, provinsi, maupun pusat, termasuk guru dan pegawai yang direkomendasikan kepala kantor atau direktorat terkait.
Kedua, anggota organisasi masyarakat Islam seperti Muhammadiyah atau Nahdlatul Ulama, yang harus memiliki Surat Keputusan (SK) resmi dari Kemenag dan rekomendasi dari pengurus organisasi.
“Proses seleksi tahap pertama melibatkan pengumuman resmi melalui website Kemenag dan surat edaran kepada pegawai ASN dan organisasi masyarakat. Peserta diwajibkan membuat akun untuk mengunggah berkas persyaratan, yang kemudian diizinkan oleh panitia. Peserta yang lolos verifikasi langsung mengikuti seleksi tahap pertama berbasis CAT (Computer Assisted Test), yang ditayangkan langsung oleh pengawas dari pusat dan provinsi,” ujar Sri Siagawati.
Setelah tahap pertama selesai, panitia akan menyusun berita acara. Nama-nama peserta yang lolos ke tahap selanjutnya akan diumumkan pihak Kemenag Provinsi Jawa Barat. Namun hingga saat ini, kuota petugas haji untuk Kota Bekasi masih menunggu Keputusan Menteri Agama (KMA) sebagai penentu jumlah peserta akhir yang akan diberangkatkan.
Ketua Panitia Tahap 1, Endang Saefudin mengungkapkan bahwa seleksi ini berlangsung lancar tanpa hambatan.
“Alhamdulillah, karena informasi sudah disampaikan sejak lama dan peserta calon mempersiapkan semua kebutuhan dengan baik, sehingga kami tidak mendapatkan hambatan, bersyukur ini terlaksana dari mulai pembukaan sampai dengan pelaksanaannya, ” ujarnya.
Adapun jadwal keberangkatan jamaah haji tahun 2025 direncanakan dimulai pada 1 Mei 2025 untuk proses masuk asrama, dan pada 2 Mei 2025 jamaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi.
Dengan seleksi yang ketat dan persiapan yang matang, Kemenag Kota Bekasi berharap dapat mengirimkan petugas haji yang berkualitas demi lancarnya pelaksanaan ibadah haji mendatang.
“Harapannya paling tidak di sini ada sesuai dengan tujuan yang kami harapkan bagaimana petugas ini bisa melaksanakan dengan penuh amanah dan tanggung jawab. sehingga menjadi petugas yang mampu melayani jamaah haji kita di tahun 2025 sukses untuk jamaah kita bisa nyaman aman dan juga bisa kembali ke pangkuan keluarga, ” ujar Endang Saefudin. (M Ardan, SMKN 65 Jakarta dan Maya Febriani, SMKN 04 Kota Bekasi)
