Pembangunan Taman Publik Jadi Tempat Rekreasi Baru di Kota Bekasi

Umum122 Dilihat

DINAS Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Bekasi resmi memulai pembangunan taman publik baru sebagai fasilitas ruang terbuka hijau untuk masyarakat. Proyek di Jalan KH Noer Ali Kota Bekasi ini diharapkan menjadi tempat rekreasi sekaligus ruang sosial bagi warga Kota Bekasi.

Menurut Kamal, pengawas proyek, pekerjaan telah dimulai sejak awal September dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. Pembangunan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp9,7 miliar yang dialokasikan untuk menciptakan taman publik yang ramah lingkungan dan representatif.

Selain itu, pemerintah juga berharap taman ini akan mendukung gaya hidup sehat dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.

“Tujuan utamanya adalah menyediakan fasilitas bagi masyarakat untuk berkumpul, bersantai, dan menikmati ruang terbuka hijau. Ini adalah proyek yang dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada warga Bekasi,” ujar Kamal.

Selain itu, pemerintah juga berharap taman ini akan mendukung gaya hidup sehat dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.

“Taman ini diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan positif bagi warga Bekasi, yang bisa meningkatkan kualitas hidup mereka dengan lebih banyak aktivitas luar ruangan,” lanjutnya.

Salah satu harapan dari warga dan pemerintah adalah taman ini bukan hanya sekadar taman biasa, melainkan juga sebagai ruang sosial yang bisa dimanfaatkan berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Seperti yang disampaikan salah seorang warga setempat.

“Harapan kami, taman ini bisa menjadi tempat nongkrong yang nyaman untuk anak-anak muda, bukan hanya taman biasa yang sepi, tapi benar-benar bisa jadi tempat interaksi sosial yang hidup dan bermanfaat.” ujar Munir.

Proyek tersebut melibatkan total 37 tenaga kerja yang terdiri dari kontraktor utama, subkontraktor, dan sub-vendor lain. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan penyelesaian proyek sesuai target waktu dan kualitas yang diharapkan.

Pemerintah Kota Bekasi berharap taman ini menjadi fasilitas yang mendukung gaya hidup sehat dan interaksi sosial di tengah masyarakat, sekaligus menambah daya tarik kawasan sebagai kota yang ramah lingkungan. (Laras & Meylani, SMKN 65 Jakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *