Ngobrol Pintar Model Pengurus Eltekers, Bahas Berbagai Isu Terkini

Umum361 Dilihat

JAKARTA, KORANBRKASI.ID – Ngopi atau “ngobrol pintar”, Sabtu (30/11/24) telah digelar secara terbatas oleh Pengurus Pusat Eltekers Indonesia Sejahtera di salah satu pojok kafe di bilangan Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan. Acara dihadiri Ketua Umum Achmad Mediana, Dewan Pengawas Ganie Notowidjojo dan Mirwan, Sekretaris 1 Imam Suwondo, Ketua Bidang Humas Habsul Nurhadi, Ketua Bidang Organisasi & SDM Samudra Sukardi, Ketua Bidang Umum Supriyanto, dan Ketua Bidang Diklat M Hasyim Ashari.

Acara itu awalnya digagas dan diusulkan Ganie Notowidjojo, guna membahas berbagai isu yang tengah marak terkait dengan kiprah kemajuan kegiatan Eltekers Indonesia Sejahtera. Menurutnya, ibarat sebuah bangunan gedung bertingkat, maka semakin tinggi gedungnya akan semakin kencang angin menerpanya.

Demikian juga halnya dengan organisasi Eltekers Indonesia Sejahtera, semakin maju derap langkah kegiatannya, maka semakin kencang pula berbagai isu yang akan menghembusnya. Termasuk diantaranya isu penyebaran fitnah bahwa Eltekers Indonesia telah membajak ilmu Ling Tien Kung.

Menurut Ganie, isu fitnah tersebut sangatlah tidak mendasar, bahkan orang yang menyebarkan fitnahnya terkesan sangat “gagal paham” terhadap ilmu Ling Tien Kung yang termuat dalam buku kuning karya Laoshe Awiek Wijaya. Namun Ganie mengingatkan, hendaknya jangan sampai membenci orangnya, karena siapa tahu nantinya dia akan insyaf dan tersadar akan kelemahan paham dirinya.

Bagaikan kisah sahabat Umar bin Khottob, yang pada awalnya sangat membenci dan memusuhi Nabi Muhammad, namun setelah mendapatkan hidayah kesadaran, kemudian justru berbalik menjadi sahabat pembela utama Nabi.

Sementara itu Mirwan, Samudra Sukardi, maupun Hasyim Ashari berpendapat, bahwa sekiranya ada isu miring yang menyerang eksistensi kesuksesan Eltekers Indonesia, seharusnya pihak Eltekers memberikan tanggapan maupun sanggahan yang sebanding, agar masyarakat jangan sampai terbius oleh isu miring tersebut.

Bahkan Samudra konon pernah sempat mengusulkan jika ada kasus isu miring seperti itu boleh juga diproses dengan membuat laporan kepolisian ke Bareskrim Polri.

Namun kemudian Hasyim maupun Ganie kemudian mengingatkan, bahwa seyogyanya kita mematuhi teori ajaran Laoshe Awiek Wijaya, bahwa kita harus berupaya untuk selalu meningkatkan level “buka dada” kesabaran kita, maupun meningkatkan level “pengendapan emosi” kita, meskipun pada praktek kehidupan keseharian kita seringkali terasa agak sulit. (habsul nurhadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *