PROSES pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bekasi relatif aman dan kondusif. Di RW 07 Jatiluhur misalnya, untuk pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, serta calon walikota dan wakil walikota Bekasi, berjalan dengan tertib dan lancar. Sebanyak 495 pemilih yang terdaftar di TPS tersebut turut berpartisipasi dalam memilih calon pemimpin daerah mereka, Rabu (27/11/2024) pukul 09.00 WIB.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 07, Ipin, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran jalannya pemilu.
“Alhamdulillah, hingga saat ini kami tidak menemui kendala atau hambatan yang berarti dalam proses pemungutan suara ini. Semua berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan, dan kami sangat bersyukur atas kelancaran tersebut. Harapan saya, semoga proses pemungutan suara ini dapat terus berjalan dengan sukses, aman, dan lancar hingga selesai, serta seluruh pihak dapat menjalankan hak pilihnya dengan baik dan tanpa hambatan,” ujarnya.
Ipin juga berharap hasil pemilu nanti dapat mencerminkan keinginan bersama demi kemajuan Kota Bekasi dan Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Alifia, selaku pengawas pemilu, juga menyampaikan komitmennya untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara. “Sebagai pengawas, saya memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. Tugas saya adalah mencegah segala bentuk pelanggaran, seperti penyalahgunaan hak pilih, manipulasi suara, atau praktik-praktik tidak sah lainnya yang dapat merusak integritas pemilu,” kata Alifia.
Alifia menambahkan, dirinya sangat berkeinginan agar pemilu kali ini dapat berjalan tanpa adanya kecurangan, yang bisa merugikan masyarakat serta merusak kepercayaan publik terhadap sistem pemilu.
“Saya juga berkomitmen untuk melindungi hak-hak pemilih dan memastikan bahwa setiap suara dihitung dengan benar. Semoga pemilu ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan menghasilkan hasil yang sah serta dapat dipertanggungjawabkan,” tutupnya.
Pemungutan suara di TPS 07 Jatiluhur terus berlangsung dengan aman, dan para pemilih melaksanakan hak pilihnya dengan penuh antusias. Keberhasilan ini menjadi bukti pentingnya peran serta seluruh pihak dalam menjaga kelancaran dan kejujuran dalam proses demokrasi.
Hal tak jauh beda dengan TPS di Perumahan Pondok Ungu Permai blok F. Di TPS RT 01 RW 12 dan TPS Masjid Nurul Iman, keduanya berjalan tertib. Bahkan bagi mereka yang tidak bisa datang ke TPS, petugas mendatangi rumah warga.
“Saya tadi didatangin petugas. Ya, saya mencoblos di rumah karena sakit di kaki dan tidak bisa buat jalan,” kata Sugeng, penderita diabetes yang kaki kanannya sudah tak bisa buat jalan.
Pemungutan suara di TPS 20, Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, pun sama, lancar dan tertib. Sejak pagi, petugas telah memastikan segala kebutuhan untuk menjaga kelancaran proses pemilihan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Warga pun tampak antusias mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilih mereka.
Ketua TPS 20, Neman Enon, menjelaskan bahwa persiapan dilakukan seperti biasa dengan memprioritaskan kesiapan fisik para petugas. Hal ini bertujuan agar petugas dapat menjalankan tugas mereka secara optimal di lapangan. Ia juga memastikan seluruh perlengkapan TPS sudah siap digunakan sejak dini hari.
“Kami selalu bekerja sama dengan TPS kecamatan, kelurahan, dan semua rekan-rekan di lapangan untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Neman.
Lebih lanjut, Neman menegaskan bahwa pelaksanaan pemilu dilakukan dengan transparansi dan netralitas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setiap tahapan proses pemungutan suara diawasi dengan ketat untuk memastikan tidak ada pelanggaran. Kejujuran dan integritas menjadi prinsip utama dalam menjalankan tugas. (Maya, SMKN 4 Bekasi, Fafa, zas)