SEBANYAK 218 kepala keluarga (KK) atau 500 jiwa kehilangan tempat tinggal dan kerugian diperkirakan mencapai Rp1,45 miliar. Ini diakibatkan kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (21/4/2023) dinihari.
“Objek terbakar 290 rumah tinggal semi permanen. Dugaan penyebab (kebakaran) korsleting listrik,” ujar Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid dalam keterangan tertulisnya.
Dijelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.45 dan menghanguskan kurang lebih 290 rumah semi permanen di wilayah tersebut. Api berhasil dilokalisir pada pukul 05.20 setelah 23 unit mobil dinas pemadam kebakaran dikerahkan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bangunan semi permanen yang berada di area seluas 100 m x 200 m itu membuat api cepat merambat ke bangunan yang lain. Selain itu, faktor angin laut juga ikut mempengaruhi penyebaran api dalam kebakaran itu,” tegasnya. (*/zas)