Oleh Agus Hermawan
Mahasiswa Doktoral S-3 UNJ Ilmu Manajemen
PADA dekade sekarang ini, berkembangnya dunia bisnis tidak lepas akan masuknya era revolusi industry 4.0 dan society 5.0 yang menuntut adanya transformasi di segala sektor. Hal ini, jika suatu perusahaan yang tidak dapat beradaptasi dengan cepat akan situasi lingkungan bisnis yang terus berubah kedepannya akan mengakibatkan perusahaan tersebut tidak dapat bersaing dengan kompetitor yang ada.
Apalagi jika sudah terdapat masalah sebelumnya pada internal perusahaan yang terjadi dan menjadi permasalahan yang belum terselesaikan misalnya adanya ketidak konsistennya kualitas produk yang dihasikan, pelayanan yang diberikan tidak maksimal sehingga banyak komplain dari para pelanggan, sistem kerja yang tidak konsisten yang menyebabkan tujuan perusahaan menjadi susah untuk mencapainya, dan masih banyak lagi permasalahan yang dihadapinya pada dunia bisnis sekarang ini.
Untuk dapat mempertahankan perusahaan akan lingkungan dunia bisnis yang semakin kejam, perusahaan harus cepat mengambil keputusan dalam transformasi bisnisnya. Upaya strategi bisnis perusahaan perlu direncanakan guna survive dalam bisnis yang dijalankannya. Perencanaan harus tidak lepas dari penyesuaian kondisi revolusi industry 4.0 dimana perusahaan dituntut harus peduli akan sistem informasi dan digitalisasi.
Sedangkan pada era society 5.0 sekarang ini, perusahaan harus menerapkan system informasi yang telah diterapkan dapat berguna bagi kehidupan lingkungan sehari-hari perusahaan dan individu. Perusahaan dituntut adaptive secara cepat akan kondisi dan situasi seperti itu, jika hal ini terabaikan akan menjadi permasalahan dimasa yang akan datang.
Salah satu upaya transformasi bisnis yang harus dilakukan perusahaan adalah bagaimana perusahaan adaptive dalam upaya penerapan Quality Management System (QMS) ISO 9001. QMS ISO 9001 ini merupakan system manajemen yang diakui secara internasional sebagai garansi bagi para pelaku dunia bisnis serta konsumen sebagai pemakai dari barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut.
Perusahaan yang sudah tersertifikasi ISO 9001 pastinya sudah diakui oleh Lembaga Sertifikasi Internasional yang mengeluarkan standar tersebut.
Penerapan QMS ISO 9001:2015 diharapkan kedepannya untuk bagaimana sistem diperusahaan menjadi praktis dan mudah diterapkan di perusahaan.
Setiap perusahaan dalam menerapkan QMS ISO 9001 pastinya tidak sama dengan perusahaan lain walaupun dalam lingkup bisnis yang sama apalagi dengan lingkup bisnis yang berbeda. Untuk itu yang perlu dipikirkan dan dilakukan adalah system apa yang cocok untuk di perusahaan tersebut. Pembuatan prosesur, instruksi kerja, formular yang dipakai bukanlah hal yang membuat proses pekerjaan menjadi sulit akan tetapi bagaimana membuat itu semua dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan yang sudah ada. Tujuan dari penerapan QMS ISO 9001 diharapkan akan lebih efektif, untuk itu ada beberapa manfaat dari penerapan tersebut antara lain :
Sistem manajemen internal perusahaan yang tertata dengan baik
Sejak awal sudah diantisipasi akan ketidakefisienan dikendalikan, kedepannya diharapkan adanya peningkatan akan laba, kinerja/produktivitas, serta efisiensi dalam berbagai sektor
Peningkatan akan retensi dan akuisisi pelanggan
Produk dan jasa yang dihasilkan bisa konsisten, terukur, dan terkendali
QMS ISO 9001:2015 merupakan standar Internasional yang telah diakui oleh banyak negara di dunia.
Bisa diintegrasikan dengan standar ISO yang lainnya
Sertifikasi ISO 9001 adalah jaminan mutu yang diberikan oleh perusahaan untuk para pelanggan dan para pelaku usaha dimana perusahaan yang telah tersertifikasi secara konsisten melakukan pengendalian dari input, proses dan output dari operasional perusahaannya dengan secara konsisten melakukan audit baik internal maupun eksternal. Jaminan perusahaan terhadapa pelanggan merupakan hal yang sangat ditekankan dalam penerapan ISO 9001, dimana manfaat itu bisa dirasakan langsung oleh pelanggan antara lain :
Kesalahan menjadi lebih sedikit atau minimal
Jaminan komunikasi dan pelaporan
Jasa atau produk serta layanan yang berkualitas merupakan jaminan perusahaan yang diberikan
Jaminan adanya perencanaan, distribusi, dan pengiriman barang dan jasa yang dipercaya.
Pengelolaan sistem yang terkendali dan termonitor secara berkala penilainnya baik oleh lembaga internal maupun lembaga internasional
Tersertifikasinya perusahaan diperlukan upaya diantaranya adalah diperlukan adanya beberapa persiapan, tahapan pelaksanaan, dan waktu yang dihabiskan oleh perusahaan untuk mendapatkan itu. Pada proses persiapan, perusahaan harus bisa memenuhi sumber daya yang diperlukan diantaranya personal yang kompeten, infrastruktur yang mendukung, serta finansial dalam proses penerapan system tersebut. Serta yang tidak kalah pentingnya adalah komitmen manajemen dan personal yang terlibat dalam penerapan QMS ISO 9001 yang senantiasa terus-menerus dan tidak kendor semangatnya dalam membangun sistem di perusahaan tersebut.
Pada proses tahapan pelaksanaan, perusahaan dituntut untuk bisa membangun kebersamaan dan keterikatan diantara personal dan departemen yang ada di perusahaan tersebut. Disamping itu, identifikasi pemetaan dari proses bisnis yang telah dilakukan menjadi dasar dalam membangun system manajemen yang bagus dan berkualitas. Serta yang tidak kalah pentingnya adalah waktu yang dihabiskan dalam penerapan system untuk mendapatkan pengakuan secara internasional dan konsistensinya berkelanjutan penerapan tersebut. Ini merupakah hal yang penting karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan diinginkan perlu waktu dan tidak instan.
Hal ini perlu disadari oleh perusahaan-perusahaan yang akan menerapkan QMS ISO 9001 dan ini merupakan investasi jangka panjang perusahaan. Penerapan QMS ISO 9001 dengan versi terbaru tahun 2015 ini sangat mengakomodir revolusi industry 4.0 dan society 5.0.***
