DI sepanjang Kali Wates di Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi terlihat sampah rumah tangga yang berserakan dan air kali pun menjadi hitam. Kesadaran warga akan pentingnya lingkungan masih sangat minim. Tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kampung tersebut juga menjadi faktor masyarakat membuang sampah di kali.
Sampah yang berada di kali selain dari warga sekitar yang membuang sampah sembarangan juga disebabkan oleh sampah yang terbawa arus sungai. Tidak adanya TPA pada kampung setempat menyebabkan warga bingung untuk membuang sampah. Langkah yang diambil warga adalah membuang sampah di kali atau membakar sampahnya.
“Gak ada petugas yang ngangkutin sih,” kata Asep yang merupakan warga sekitar, Rabu (24/5/2023).
Setiap musim hujan Kali Wates akan banjir. Hal tersebut membuat warga harus bergotong- royong untuk membersihkan kali. Apabila kali terus menerus tidak mendapatkan perhatian dari warga dan pemerintah, maka sampah yang berada di kali tersebut akan terbawa hingga ke laut dan menyebabkan rusaknya ekosistem laut.
Asep berharap agar pemerintah membuat TPA di kampung Wates dan menyiapkan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah warga. Ia juga berharap kepada masyarakat agar menumbuhkan rasa peduli lingkungan, karena membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan banjir serta lingkungan menjadi tidak bersih. (Ivan)