RUMAH terduga teroris, DE (27) pasca penggerebekan yang dilakukan Tim Densus 88 di Jalan Raya Bulak Sentul RT 07 RW 27 Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, berangsur sepi. Hingga Selasa (15/8/2023) pagi, tak nampak lagi kerumunan orang yang memadati lokasi. Garis polisi yang sebelumnya terpasang di TKP, juga terlihat sudah dilepas.
Istri terduga yang sedang hamil tua beserta kedua anaknya, diketahui masih beraktivitas di dalam rumah. Sang istri masih urung keluar usai penangkapan suaminya yang mengejutkan warga sekitar itu. Sejumlah tetangga yang berempati, memberikan bantuan kepada anak dan istri DE. Bantuan yang diberikan berupa makanan dan sejumlah keperluan lainnya.
“Ya sedikit bantuan dari warga, bentuk support aja karena istrinya (terduga) ini kan lagi hamil, anaknya juga masih kecil-kecil,” kata istri Ketua RT setempat, Tri Widiarti kepada awak media.
Tri tak menampik dirinya kaget saat mengetahui adanya penangkapan warganya terkait terorisme. Ia sendiri mengaku selama ini tak pernah tahu tentang aktivitas yang dilakoni pasangan suami istri yang baru enam bulan menetap di wilayah tersebut.
Sementara beberapa warga sekitar yang hendak melintas, berdiam sejenak melihat kediaman terduga. Peristiwa penggerebekan teroris yang baru pertama kali di wilayah tersebut, membuat warga penasaran tentang sosok terduga dan keluarganya.
“Mau lihat langsung aja (kediaman terduga), kemarin kan (lihat) dari tv,” celetuk Tuti, warga sekitar.
Sebelumnya, Tim Densus 88 mengamankan terduga DE di kediamannya, Senin (14/8/2023) sekitar pukul 13.00. Karyawan BUMN itu diduga terlibat aksi terorisme. Terduga disebutkan berbaiat dengan ISIS dan aktif menyebarkan propaganda di media sosial fesbuk.
Dari penggeledahan, Tim Densus menyita sebanyak 18 senjata api pabrikan serta rakitan beserta puluhan amunisi. Selain itu juga terdapat bendera lambang ISIS dan sejumlah buku panduan jihad yang disimpan terduga di rumahnya.
DE sendiri sudah memasang target. Dia bersiap menyerang Mako Brimob Polri dan Markas TNI. Dari DE yang merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Densus 88 Antiteror mengamankan belasan senjata api.
“Memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob yang di Kelapa Dua dan Mako Brimob yang di Jawa Barat,” ucap Juru Bicara Densus 88 Polri, Kombes Aswin Siregar, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Bukan cuma itu, DE juga menarget beberapa markas TNI yang sudah dikenali atau ditandai, di-profiling oleh yang bersangkutan. Dalam merencanakan hal itu, Aswin menyebut DE turut melakukan latihan-latihan terkait aksi amaliyah itu.
“Sudah beberapa kali melakukan latihan,” ucap Aswin. (*/zas)