MENGENAL Adat Kampung Kranggan di Kota Bekasi ada yang namanya Ngabungbang yaitu salah satu tradisi leluhur turun temurun yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi pada setiap tanggal 14 Mulud.
Ngabungbang sendiri berasal dari kata Nga dan Bungbang, Nga berarti Ngahijikeun atau mempersatukan dan Bungbang berarti membuang atau membersihkan. Bisa diartikan Ngabungbang adalah Mandi suci dengan niat membuang semua perilaku tidak baik lahir ataupun batin.
Usin sebagai warga Kranggan merasa bangga menjadi warga kampung Kranggan karena masih kental dengan adat istiadatnya, yang masih bertahan digempuran jaman yang sudah modern.
“Saya mah bangga jadi warga kampung Kranggan, masih bisa mertahanin budayanya yang dimana jaman udah modern semua,” ujar Husin, Selasa (29/8/2023).
Usin juga berharap agar budaya Kranggan bisa terus ada dan dilestarikan generasi-generasi seterusnya, agar tidak hilang karena tertelannya jaman yang sudah mulai modern.
Selain itu juga ngabungbang biasa dilakukan saat malam hari, atau di tengah malam. Mandi ngabungbang biasa dilakukan pada tujuh sumur yang berada di kampung Kranggan, atau bisa juga di sebuah Sungai/ kali. (Ahmad)