CALON anggota DPRD Kota Bekasi, Daerah Pemilihan 1, Kecamatan Bekasi Timur- Bekasi Selatan, DR H Shaleh Mangara Sitompul SH MH bersama timnya mengunjungi calon konstituen di daerah Pekayon Jaya, Bekasi Selatan.
Sosialisasi dan pengenalan calon ini di awali dengan makan di rumah makan ‘ Sop Janda’ di pertigaan Pekayon. Porsi sop Janda benar- benar bikin puas. Kalau anda pecinta sop, datanglah ke Sop Janda di Pekayon. Rasakan kenikmatan masakannya yang maknyus.
Usai makan, tim pun berangkat. Daerah yang dikunjungi pertama kali ke rumah RT, dengan menyusuri gang yang sempit dan tikungan patah. Hanya satu motor yang bisa lewat. Tak bisa berpapasan. Kalau terpaksa berpapasan yang satu harus mundur mencari jalan yang lebih longgar. Sedangkan mobil harus diparkir di jalan Raya Pekayon.
Beruntung, bisa ketemu dengan ketua RT. Setelah berbincang diperoleh kesepakatan untuk mendukung pencalonan Shalih Mangara Sitompul (SMS).
Pak Rt berjanji siap mencari suara dukungan untuk Shalih ( panggilan sehari hari Shalih Mangara Simtompul).
Setelah tercapai kesepakatan, dilanjutkan perjalanan. Tujuannya menemui ketua RT di Gang Kelinci. Itu kata warga tempat RT yang akan dikunjungi berikutnya.
Tak jauh berda dari RT yang dikunjungi, tim harus melewati gang kecil. Hanya saja di daerah ini lingkungannya sangat paradok, sebab lingkungan RT Gang Kelinci ini dikelilingi peruhaman yang sudah tertata rapi, dan ada apartemen Lagoon yang menjulang ke langit.
Ketika memasuki lingkungan ini, tim disambut dengan ramah oleh warga. Mereka sangat terbuka. Tuan rumah kebetulan di rumah ketua RT- nya dengan disuguhi kopi, teh, dan panganan kecil. Hadir ketua, sekretaris, bendahara RT, dan tokoh masyarakatnya.
Perbincangan berlangsung akrab. Mereka menyampaikan keluh kesah dan berharap ada perbaikan di lingkangan mereka. SMS dan ustadz Anwar Anshori Mahdum, mendengar dengan perhatian yang sangat dalam apa keluhan dan harapan warga.
Tanpa harus mengumbar janji, SMS dan Ustadz Anwar Anshori, menjawab dengan sabar pernyataan-pertanyaan serta keluhan itu. Perbincangan menghasilkan dukungan dari warga.
Baik ketua Rt dan perangkatnya maupun tokoh masyarakat berjanji akan memberi dukungan kepada SMS. Sebagai wujud keseriusan, mereka akan mengirimkan foto copy KTP pemilih ke kantor timses SMS.
Ketika pertemuan masih sedang berlangsung, dari menara masjid di lingkungan Pekayon, terdengar suara azan maghrib yang saling bersahutan. Pertemuan pun diakhiri karena melaksanakan shalat maghrib di sebuah masjid di lingkungan perkampungan Pekayon.
Ini gambaran betapa sulitnya merebut hati pemilih. Baliho, spanduk hanya memberikan kontribusi yang sangat kecil untuk keterpilihan seseorang menjadi anggota DPRD.
Pontensi pemilih untuk menjatuhkan pilihan lebih banyak dipengaruhi, jika calon bisa bertemu dengan warga, dan bertatap muka dengan konstituen. (Imran Nasution)
