MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Pusat bersama MUI Kota Bekasi menggelar Silaturahmi dan Halaqoh Dakwah dengan tema “Urgensi Peran Da’i dan Dewan Kemakmuran Masjid Dalam Menjaga Ukhuwah Di Tahun Politik” pada Rabu (11/10/2023). Acara ini digelar di Gedung Serbaguna Istanaku, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Kegiatan ini diselenggarakan Komisi Da’wah Pengembangan Masyarakat dan Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Kota Bekasi. Acara ini dimulai sedikit terlambat dan mulai pada 13.20 WIB yang dihadiri Pj Wali Kota Bekasi yang diwakilkan kepada Asda II Inayatullah, Wakil Ketua Umum MUI Kota Bekasi KH Soekandar Ghazali, Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi H Hasnul Kholid Pasaribu, Bendahara Umum MUI Kota Bekasi Ust Alit Jamaludin, Wakil Ketua BPET MUI Pusat Irgen Pol (Purn) Hamli, Ketua Divisi Hukum & Pengawasan KPU Jawa Barat Aneu Nursifah, Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah KH M Cholil Nafis, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat KH Ahmad Zubaidi, Pengurus harian MUI Kota Bekasi dan para Kiayi, Ulama, Ustadz, dan Ustadzah.
Acara ini dimulai dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Al Ustadz H Norhakim. Acara kedua yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin Tiffany Hadi Rahmawati. Kemudian sambutan pertama Wakil Ketua Umum MUI Kota Bekasi KH Soekandar Ghazali. Sambutan kedua oleh KH Cholil Nafis.
“Nggak ada potensi untuk membawa agama sebagai dasar memilihnya untuk menghilangkan yang lain. Artinya apa, semua atas nama sepiring agama memilih salah satu calon itu karena agama saya mengajarkan memilih yang baik pemimpin kemudian yang saya baik adalah orang ini,” ujar Cholil dalam sambutannya.
Kemudian sambutan terakhir Inayatullah. Selanjutnya dimulai pemaparan materi oleh KH Ahmad Zubaidi yang membahas tentang Dakwah Wasathiyah untuk menjalin Ukhuwah.
” Sikap tasawuf, bertoleransi itu memang sudah merupakan sikap yang kita tiru dari Baginda Rasulullah dan dari inti ajaran Islam juga mengajarkan tasawuf,” ujar Ahmad Zubaidi dalam materinya.
Kemudian pemaparan materi kedua oleh Ketua KPU Kota Bekasi Aneu Nursifah yang membahas tentang Peraturan KPU untuk Pemilu Damai. Dan materi ketiga yang dibawakan Irjen Pol (Purn) Hamli yang membahas tentang ‘Mengenali Gerakan yang Berpotensi Merusak Ukhuwah’.
Kemudian diakhiri dengan Rencana Kerja Tindak Lanjut MUI Kota Bekasi oleh Ust H Hasnul Kholid Pasaribu. (Manda)
