Identitas Buku
Judul buku: Belahan Jiwa
Pengarang: Nuniek KR
Tahun terbit: 2015
Penerbit: Boom Publishing
Tebal Halaman: 132
Panjang buku: 20 cm
Lebar buku: 12,8 cm
Berat buku: 333 gram
No ISBN: 978-602-7775-32-9
Sinopsis Buku
Mong seorang anak dusun yang akan melanjutkan kuliah dan baru pertama kali menjejakkan kaki di ibukota provinsi. Saat pertama kali sampai di terminal dompetnya hilang dan panik setengah mati. Karena ketakutan yang berlebih Mong sampai mencurigai setiap orang yang mendekatinya dan menganggap mereka tukang hipnotis. Puncaknya Mong meneriaki seorang lelaki seusianya sebagai tukang hipnotis, namun ternyata dia ingin mengembalikan dompet. Saking malunya Mong tak sempat berterima kasih dan malah kabur sampai kopernya ketinggalan. Sekali lagi dia membantu tanpa pamrih dan mengantar mencari tempat kost.
Akhirnya Gun menjadi sahabat sekalipun orangnya pecicilan, cerewet dan over protective. Persahabatan kami baik-baik saja hingga akhirnya seorang murid SMA cantik yang bernama Lila naksir padanya. Aku mulai merasa takut jika Lila akan menguasai Gun seakan dia itu properti pribadinya. Bodohnya saat Gun mengajakku bicara empat mata aku malah mengatakan bahwa tak ada rasa lain di hatiku, toh kami hanya sahabat. Gun yang kecewa akhirnya mengatakan jika ia dan Lila akan jadian. Hatiku sakit, dan penuh penyesalan.
Aku berusaha untuk merubah penampilan, aku ingin menjadi lebih cantik agar Gun kembali padaku. Lila benar-benar menguasai Gun, bahkan ia pun dipaksa mengganti nomor ponselnya dan aku tak diberi tahu.
Aku benar-benar menyesal, seharusnya kemarin aku katakan saja jika aku mencintainya lebih dari sahabat dan ingin ia kembali padaku, namun semua terlambat. Hingga akhirnya Lila mendatangi aku dan mengata-ngataiku sebagai gadis yang tak tahu diri. la mengatakan bahwa ia sangat terhina dengan perlakuan Gun yang hanya memanfaatkan dirinya untuk membuat aku cemburu. Ternyata selama bersama Lila, yang dibicarakan hanya aku dan aku. Namun pada akhirnya Lila berkata bahwa ia bisa memaafkan itu semua dan kami akhirnya saling berbaikan.
Aku tak mau kehilangan Gun sampai menangis tersedu, aku juga mengatakan jika aku minta maaf atas semua perkataan kasarku dan mengakui jika aku mencintainya. Rasanya hatiku semakin kosong karena Gun tetap bersikeras untuk pergi dan pindah kuliah. Tak tahunya teman Gun datang dan membongkar drama pura-pura pergi hanya akal-akalan saja agar aku memaafkannya serta mau menerima cintanya, sekalipun malu setengah mati, namun akhirnya aku bahagia karena aku kembali mendapatkan sahabat terbaikku sekaligus cinta sejatiku.
Resensi Buku
Novel ini menceritakan sebuah pertemuan yang tidak disengaja oleh Mong dan Gun, kemudian mereka menjadi sahabat dekat lalu semua berubah saat kehadiran Lila. Kekesalan Mong semakin menjadi saat Gun memutuskan berpacaran dengan Lila. Mong yang merasakan bahwa perasaannya kepada Gun bukan sekedar sahabat setelah Gun mulai menerima cinta Lila. Pada akhirnya Mong dekat dengan Hadi teman sekelasnya, beberapa bulan pun berlalu akhirnya Mong dan Gun kembali bersatu menjadi sahabat sekaligus cinta sejati.
Dari cerita di atas menggunakan alur maju, dengan alur cerita yang cukup menarik. Di mana kita akan merasa atau terbawa suasana dalam sebuah hubungan yang sangat berarti saat kita sudah merasakan kehilangan.
Manfaatnya kita dapat mengetahui bahwa perasaan tidak dapat dibohongin
Kelebihan Buku
Novel ini memotivasi untuk pembaca, agar membangkitkan semangat dan memberi pikiran yang positif, sehingga kita terus maju dan berani mencoba hingga berhasil menemukan jalan keluarnya. Novel ini memiliki cerita yang menarik sehingga membuat pembaca akan terbawa ke sebuah hubungan yang sangat berarti saat kita merasakan kehilangan.
Buku ini memiliki cover yang unik dan menarik, Ukuran dan bentuk tulisannya sesuai untuk pembaca, Bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Banyak pembelajaran yang dapat kita ambill dari cerita Belahan Jiwa.
Kelemahan Buku
Warna cover yang kurang menarik, Apabila buku ini memiliki gambar di setiap pembahasan jauh lebih menarik perhatian pembaca untuk membaca novel Belahan Jiwa, dan kurangnya pewarnaan pada halaman pembahasan.
Kesimpulan Buku
Di dalam kisah ini kita belajar tentang sebuah perasaan. Bahwa tidak ada yang murni dalam persahabatan seorang laki-laki dan perempuan, pasti akan ada yang merasakan jatuh cinta entah itu si cewek atau si pria.
Kita akan merasakan sebuah kehilangan saat orang itu benar-benar pergi dari kita. Jadi mau sejauh apapun kita pergi dan mencari sosok peran pengganti di dalam diri orang lain, nyatanya kita tidak akan pernah bisa berbohong dengan perasaan sendiri.
Kembali dengan masa lalu bukan karena kenangannya yang ga bisa dilupain, tapi karena hati yang tidak bisa ditenangkan orang lain dan rumah yang takkan bisa digantikan. (Alfi Rahmawati)