SIAPA yang tidak suka sate? Sate adalah makanan yang sering kita jumpai hampir seluruh daerah di Indonesia, bahkan sate pun disukai oleh warga asing yang berkunjung ke Indonesia. Dan jarang diketahui orang bahwa sate mempunyai 252 jenis di Indonesia.
Salah satu sate yang terkenal di Indonesia adalah Sate Madura. Sate yang mempunyai ciri khas bumbu kacang ini biasanya terbuat dari daging ayam, kambing, atau sapi. Sate Madura dibakar menggunakan arang dan dikipas secara manual menggunakan tangan. Resep yang dibuat juga biasanya diberikan secara turun temurun sehingga setiap keluarga mempunyai ciri khas rasa tersendiri.
Salah satu warung Sate Madura yang enak berlokasi di Cikarang Barat Jalan Telaga Asih, yaitu sate Madura Saepul. Sebelum menjadi penjual sate Saepul bekerja di kampung seperti petani, kuli panggul pasar, sehingga akhirnya dia memutuskan untuk merantau ke daerah yaitu di Bogor ikut dengan orang sebagai pegawai berjualan sate. Lamanya bekerja dengan orang Saepul belajar dan menguasai cara penjualan sate seperti membuat bumbunya cara membakar sate yang pas sehingga Saepul memutuskan untuk membuat warung sendiri di Kabupaten Bekasi.
Awal mula membuka warung sate Madura Saepul berjualan di trotoar pinggir jalan warung yang kecil. Dan alhamdulillah banyak peminat sate Madura Saepul karena satenya enak untuk menjadi lauk jika konsumen bingung ingin memakan apa. Namun pada 2012-2013-an Saepul mendapat surat untuk tidak berjualan di trotoar sehingga Saepul mengontrak di kios samping SMPN 1 Cikarang Barat hingga saat ini.
Lalu, Saepul membuka cabang keduanya di Pujasera Taman Aster, karena pada saat itu peminat sate ramai sehingga Saepul memiliki keinginan untuk membuka cabang agar memiliki penghasilan yang diinginkan dan mencukupi kebutuhan, serta membuka cabang untuk anaknya yang ingin berjualan.
Alasan membuka warung sate madura yaitu Saepul ingin mempromosikan makanan ciri khas Madura. “Kalo tips dari aku, mungkin buat kita sate Madura itu bisnis F&B atau Food and Beverrage, di Food and Beverrage itu bagusnya kita mempunyai tiga kekuatan yaitu kebersihan, pelayanan, dan rasa. Contoh mempunyai langganan sate enak tapi tempatnya kurang bersih dan nggak memadai, tapi mereka tetap hidup karena rasanya enak, itu karena mereka punya kekuatan ditiga poin ini. Salah satu tips gimana kita bertahan karena kita mempunyai tiga kekuatan yan penting ini kita kuatin yang khusunya untuk marketing apapun,” ujar Saepul.
“Kalau yang baru mau memulai usaha apapun itu yang terpenting konsisten. Karena apapun kalau mau tercapai dengan sukses itu engga ada yang instan. Mau hari ini ramai, mau hari pertama buka usaha ramai terus besokannya sepi jangan langsung pasrah. Karena awal membuka warung kita gak lansung sukses. Intinya jangan cepet nyerah, karena buat belajar misalnya teknik marketingnya itu kita bisa pelajari sambil jalan. Warung sate saya juga awalnya ga langsung ramai karena ada yang beli karena setiap harinya selalu belajar meningkatkan kualitas makanan tersebut, namanya usaha makanan kadang ramai kadang orang ingin makan yang lain,” lanjutnya.
Saepul memulai karir di bisnis makanan sejak tahun 1996 sampai saat ini. Dari sebagai pegawai yang kerja di orang lain hingga mempunyai warung sendiri. Jangan lupa untuk yang sekitaran jabodetabek yang ingin merasakan sate Madura ini terletak di
Warung pertama: jl. Telaga Asih samping SMPN 1 Cikarang Barat, Kecamata Cikarang Barat Desa Telaga Asih. Warung kedua: Pujasera Taman Aster Kecamatan Cikarang Barat Desa Telaga Asih Kabupaten Bekasi.
“Kunci kesuksesan dari seoarang ayah yaitu karena dukungan anak dan istri, namun kunci kesuksesan dari seseorang dilihat dari konsistennya dalam membangun sebuah bisnis atau usaha karena tidak ada usaha yang menghianati hasil.” tegas Saepul. (Imroatul Mufidah, Ilkom Unisma)
