DEMOKRASI itu semacam alat keduniaan belaka, dia bukan ajaran agama. Demokrasi adalah produk peradaban Barat yang secara normatif paling memungkinkan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan dalam konteks peradaban kekinian.
Demokrasi tidak memiliki potensi resistensi dari kekuatan kekuatan dunia, tidak seperti sistem khilafah yang secara faktual mustahil ditegakkan di tengah realitas sosial, ekonomi dan geopolitik kekinian.
Sistem kerajaan atau otoritarianisme absolut juga tidak efektif diterapkan karena berpotensi kuat untuk menciptakan ketidakadilan karena kekuasaan terkonsentrasi di segelintir keluarga/elit yang berkuasa.
Demokrasi membuka peluang bagi setiap warganegara untuk memiliki hak hak yang setara dalam ekonomi, budaya dan politik. Demokrasi membuka pintu kebebasan dalam berpikir, berpendapat dan berserikat.
Didalam prinsip-prinsip peradaban Islam, politik dalam pandangan Islam memiliki beberapa kemiripan dengan demokrasi, seperti konsep syura, metode fiqh mashalih al mursalah dan prinsip al adl (keadilan).
Kompatibilitas demokrasi dengan Islam terdapat pada hal penyampaian pendapat dan musyawarah antara penguasa dan rakyat, Islam menyerukan kesetaraan warga negara dan Islam sangat mendorong terciptanya keadilan.
Segala bentuk usaha merusak demokrasi di negeri ini harus dilawan oleh umat Islam. Karena taruhannya adalah eksistensi republik dan kemaslahatan rakyatnya.
Coba baca surah Ali Imran ayat 159 ini :
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka, berkat rahmat Alloh engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh mencintai orang-orang yang bertawakal. (QS. Ali Imran 159).
Semoga Kebenaran bisa mengalahkan Keburukan dalam kontestasi Pemilu apalagi saat ini disinyalir banyak Kecurangan, Aamiin Allohumma Amiin Ya Mujibas Sa’ilin. Hasbunalloh Wani’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’man Natsir. (Al Ustadz H Ahmad El Mutawakkil Abu Ramadhan Lc, Penulis Alumni S1 Fakultas Syariah Universitas Islam Al Azhar Cairo Mesir, Berdomisili di Bekasi)