JAKARTA, KORANBEKASI.COM – Demo mendukung sidang perdana sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) sempat bentrok antara pendukung 01, 03 dengan pendukung 02.
Pemicunya berawal dari orasi yang saling menyerang. Terpancing oleh statemen memanaskan situasi. Tiba tiba sebuah lemparan botol air mineral melayang ke arah mobil komando pendukung 02.
Situasi yang sudah panas membuat massa yang ada di sekitar mobil komando 02, ikut terpancing, hingga terjadi perang botol mineral.
Untung polisi cepat bertindak memisahkan dua kubu yang nyaris tauran. Tim negosiasi dari polisi berhasil meredam sehingga aksi saling lempar tak berlanjut. Tak ada korban luka dalam peristiwa itu.
Aksi demo di Patung Kuda Jl Merdeka Barat itu berlangsung pada Rabu 27 Maret 2024 yang digelar dua kubu yaitu pendukung Capres Anies Baswedan dan pendukung Capres Prabowo Subianto.
Demo itu dilakukan untuk memberikan dorongan moril ke para hakim MK untuk berani memutuskan perkara sengketa Pilpres dengan adil.
Sejumlah kalangan menilai pilpres 2024 sarat dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis masif dan brutal. (Imran Nasution)