Ani Rukmini, Pertahankan Satu Kursi DPRD Kabupaten Bekasi

SALAH satu anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Bekasi yang lolos ke kursi 2024 adalah Dra Hj Ani Rukmini MIKom. Dia kembali tampil dan masuk kursi DPRD Kabupaten Bekasi dengan raihan 7.852 dari PKS untuk Dapil 4 meliputi Tarumajaya, Babelan, Sukawangi, Tambun Utara, Tambelang.

Ani Rukmini yang juga incumbent sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi memang kembali dipercaya konstituennya karena selama ini memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dalam perjalanannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini telah mengimplementasikan banyak program dan mewujudkan aspirasi dari masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk Kabupaten Bekasi.

Sementara dalam bidang pendidikan, Ani Rukmini juga turut ambil bagian dengan mengadvokasi peningkatan kualitas sekolah-sekolah di wilayahnya. Selain itu, lulusan S1 IKIP Negeri Jakarta tahun 1989 dan S2 Unpaf Bandung 2010 ini juga peduli terhadap kesehatan masyarakat Kabupaten Bekasi dan telah aktif berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan.

Dalam konteks Pileg 2024 DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini memiliki visi yang jelas dan program-program unggulan yang akan diemban untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Ke depan fokus utamanya adalah menguatkan aspirasi masyarakat di sektor ekonomi dengan memberikan dukungan dan peluang kepada pelaku usaha lokal.

Selain itu, Ani Rukmini juga menuturkan akan pentingnya pembangunan infrastruktur yang solid dan berkualitas sebagai landasan bagi pembangunan secara keseluruhan. Dan dia berjanji untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat bawah dalam pembangunan jalan- jajan, jembatan, dan sarana transportasi lainnya yang akan mempermudah mobilitas masyarakat.

Di bidang kesehatan, Ani Rukmini mengatakan bahwa sangat penting adanya pelayanan yang terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi dalam peningkatan fasilitas kesehatan di Kabupaten Bekasi, serta memperluas aksesibilitas pelayanan kesehatan. (Wit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *