GMBI se-Bekasi Raya Demo PPDB di DPRD, Siswa Kabupaten Kok yang Diterima dari Kota?

Pendidikan423 Dilihat

SEKELOMPOK massa menggelar demo Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di depan gedung DPRD, Jl Chairil Anwar, Kota Bekasi. Mereka adalah kelompok Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menggelar aksinya pada Kamis (8/8/2024) mulai pukul 08.00-13.00 WIB.

Mereka datang dari perwakilan berbagai wilayah yang berbeda se-Bekasi Raya. Salah satu koordinator GMBI yaitu Asep Sukarya, dipanggil untuk menghadap dan memberikan penjelasan kepada DPRD Kota Bekasi. Sementara sekelompok GMBI yang lainnnya menunggu di luar untuk mengetahui hasil dari mediasi DPRD Kota Bekasi.

Tujuan mereka melakukan aksi demo tersebut karena putra-putrinya terpaksa mendaftar di sekolah swasta disebabkan tidak lolos seleksi PPDB jalur zonasi.

Sarul, salah satu pendemo yang berasal dari Tambun Selatan juga mengaku anaknya tidak bisa masuk sekolah negeri karena adanya ketidakadilan. Ketidakadilan tersebut dirasakannya ketika anaknya yang tidak lolos seleksi PPDB. Padahal jarak dari rumahnya di Kabupaten Bekasi dengan sekolah yang dituju sangat dekat. Tetapi terdapat salah satu anak yang lolos seleksi PPDB padahal ia berasal dari wilayah kota.

“Sebetulnya saya di kabupaten kan ya, saya udah seleksi, seharusya dapat zonasi, ini malah kegusur sama orang luar kota.  Walikota pun masuk ke kabupaten padahal rumah saya dekat dengan sekolahan, ga jauh rumah saya dengan sekolahan itu, kenapa ga bisa masuk, malah kegeser sama orang-orang luar, ada apa gitu kan patut kita pertanyakan ” ujar Sarul.

Selang beberapa waktu kemudian sekelompok GMBI kembali berkumpul di depan kantor DPRD Kota Bekasi untuk mengetahui hasil mediasi. Asep Sukarya mengatakan bahwa hasil yang paling utama adalah komitmen pada GMBI tentang masalah pendidikan dan akan menyelesaikan dengan melakukan pansus.

“Hasil yang paling utama komitmen pada GMBI masalah pendidikan, kita sampaikan kepada DPRD Kota Bekasi yang hasilnya bahwa DPRD Kota Bekasi melalui pimpinan dewan akan menyelesaikan persoalan PPDB online ini dengan melalukan pansus, yang nantinya mengarah kepada hak interpelasi,” ujar Asep Sukarya.

Setelah mendengar hasil dari DPRD Kota Bekasi, para kelompok GMBI menuju ke gedung Pemerintahan Kota Bekasi untuk menjelaskan bahwa hasil yang didapatkan akan disampaikan kepada Pemerintah Kota Bekasi. Karena Pemerintahan Kota Bekasi adalah orang yang akan melaksanakan hasil dari keputusan ini.

“Kita ke Pemkot karena kita akan menginformasikan atau memberitahukan bahwa hasil yang kita dapatkan dari DPRD Kota Bekasi akan kita sampaikan kepada Pemkot Bekasi, karena Pemkot Bekasi adalah orang yang akan melaksanakan hasil dari Keputusan ini,” lanjutnya.

Jalur sempat ditutup GMBI saat mereka menggelar aksi demo di depan gedung dewan yang mengakibatkan kemacetan panjang. (Shiva dan Syauqi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *