Prodi PGSD STKIP Kusuma Negara Adakan Pameran dan Pertunjukan Inovasi Media Pembelajaran

Pendidikan715 Dilihat

JAKARTA, KORANBEKASI.ID – Prodi PGSD STKIP Kusuma Negara gelar Pameran & Pertunjukan Inovasi Media Pembelajaran bertema “Learning Media Projects as a Bridge of Knowledge to Increase Innovation and Creativity Student” pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Acara ini diadakan di kampus A STKIP Kusuma Negara Cijantung, Jakarta Timur. Dalam kegiatan tersebut mencakup kegiatan pameran buku & media pembelajaran inovatif 2d & 3d, pertunjukan media pembelajaran berbasis seni dan permainan rakyat, diskusi proses kreatif penciptaan karya, pameran karya video edutourism yang dikembangkan mahasiswa semester empat Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan dihadiri mahasiswa dan Dosen dari STKIP Kusuma Negara dan Universitas Mercu Buana.

Pameran tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa, sekaligus mempererat hubungan antara teori dan praktik dalam dunia pendidikan.

Ketua STKIP Kusuma Negara, Dr H Herinto Sidik Iriansyah MSi mengatakan, kegiatan Pameran & Pertunjukan Inovasi Media Pembelajaran sebagai pencapaian luar biasa dari para mahasiswa. Herinto Sidik mengatakan, acara tersebut tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga memicu inspirasi dan kreativitas.

DIA menekankan bahwa pendidikan berkualitas tidak hanya diperoleh dari buku teks, melainkan juga dari metode-metode kreatif yang mampu merangsang dan menyentuh pikiran peserta didik. Ia berharap pameran ini akan menjadi jembatan yang menghubungkan pengetahuan dengan praktik nyata, serta membuka peluang bagi kemajuan lebih lanjut dalam dunia pendidikan.

Wakil Ketua Bidang Akademik, Chrisnaji Banindra Yudha MPd menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan usaha keras para mahasiswa dalam menciptakan dan mengembangkan media pembelajaran yang inovatif.

Menurutnya, acara ini merupakan bukti nyata dari komitmen untuk terus mendorong eksplorasi dan eksperimen dalam proses pendidikan. Yudha, berharap setiap proyek yang ditampilkan tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam praktik pendidikan sehari-hari.

Sementara itu, Ketua Program Studi PGSD, Risky Dwiprabowo MPd mengatakan, kegiatan tersebut merupakan implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) ke 7 kelas yang kolaboratif dan partisipatif, sehingga pihak kampus bersama para dosen mampu menciptakan kelas yang mumpuni.

“Bisa melibatkan mahasiswa dan merangsang keterlibatan mereka dalam proses belajar di kelas, ” ujarnya.

Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mendukung hal tersebut adalah metode Project Based Learning. Selain itu ia juga menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh pengunjung dan peserta pameran. Menurutnya, hasil kerja keras para mahasiswa dalam mempresentasikan proyek media pembelajaran mereka sangat membanggakan.

Pameran ini merupakan peluang emas untuk memperlihatkan bagaimana teknologi dan kreativitas dapat berkolaborasi dalam menciptakan alat bantu belajar yang efektif dan menarik.

Risky juga berharap acara ini tidak hanya memberi pengalaman berharga bagi semua yang terlibat, tetapi juga dapat memotivasi para mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada dunia pendidikan.
Acara ini diharapkan dapat menjadi platform yang inspiratif bagi semua peserta dan pengunjung untuk lebih memahami serta mengaplikasikan konsep-konsep pendidikan yang kreatif dan inovatif.

“Melalui pameran ini, kami berharap semua pihak yang terlibat tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai metodologi dan teknologi terbaru dalam pendidikan, tetapi juga terinspirasi untuk menerapkan pendekatan-pendekatan baru yang dapat memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan hasil pendidikan,” jelasnya. (Nor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *