PKB Resmi Dukung Tri Adhianto/Abdul Harris Bobihoe di Pilkada Kota Bekasi

Politik472 Dilihat

DPC PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kota Bekasi akhirnya secara resmi menyerahkan dukungan kepada calon Wali Kota Bekasi, Tti Adhianto dengan calon Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe dengan bukti menyerahkan Surat Keputusan (SK) B1-1 KWK, Kamis (22/8/2024).

Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizky Topananda menjelaskan pihaknya merupakan partai politik pertama yang memberikan kepastian kepada Tri Adhianto dan Abdul Harrid Bobihoe untuk berlayar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024.

“Ya Alhamdulillah pada malem hari ini kita sudah menerima surat keputusan dari DPP PKB terkait dengan B persetujuan Akpol KWK yang sudah menyebutkan pasangan calon Wali Kota Bekasi dan calon Wakil Wali Kota Bekasi 2024-2029. Alhamdulillah kita sudah menyepakati Tri Adhianto dengan bang Haris Bobihoe sebagai pasangan yang kita usung dalam Pilkada di kota Bekasi,” katanya.

Lebih lanjut, pria yang juga lolos sebagai anggota DPRD Kota Bekasi periode 2024-2029 itu menyebutkan dalam waktu dekat akan melakukan deklarasi dengan partai koalisi yang sudah terbentuk.

“Ya pastinya dalam waktu dekat kita akan berkumpul bersama setelah sudah semua partai menyatakan sikap mendukung pasangan ini, kita akan kumpul dan membentuk tim pemenangan termasuk visi misi langkah-langkah tim pemenangan kedepan,” ungkapnya.

Di lokasi serupa, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaludin mengungkapkan kedepan akan ada pembahasan mengenai strategi pemenangan bersama partai koalisi.

“Kita akan bicara strategi kemenangan, soliditas penting, minimal kita sudah punya pasangan calon, artinya sudah satu suara agar kemudian soliditas untuk memenangkan nya seperti apa nanti kita akan bahas bersama sama partai koalisi,” ujarnya.

Terlebih, dirinya berharap setengah dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa memilih pasangan Tri Adhianto dengan Abdul Harris Bobihoe sebagai pemenang Pilkada November 2024 mendatang.

“Ya harpaan kita udah barang tentu setengah lebih dari daftar pemilih tetap kita ya. Daftar Pemilih Tetap (DPT) kita kurang lebih 1,8 jiwa ya,” tutupnya. (zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *