ADA salah satu pedagang soto yang sudah memiliki beberapa cabang di Bekasi. Kisah perjalanan usaha tersebut berawal dari bisnis keluarga. Salah satu karyawan warung soto itu bernama Noval, yang juga merupakan saudara pemilik soto, dipercaya untuk membantu menjalankan operasional usaha ini.
Noval sebagai karyawan yang bekerja di tempat tersebut menjelaskan bahwa kebanyakan pelanggan yang datang adalah pengunjung BPJS Kesehatan serta dari luar daerah, terutama dari kawasan Kota Bekasi Bekasi.
“Kalau untuk yang sering dateng ke sini kebanyakan pengunjung dari BPJS kesehatan sama yang dari luar daerah, terutama daerah Bekasi, ” ujarnya.
Dengan jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB, warung ini menyajikan berbagai varian soto, seperti soto mie, soto daging, soto tangkar, dan soto betawi. Harga yang dipasarkan juga sekitar Rp15.000 – Rp20.000. Meskipun semua menu disukai, menu andalan dan paling laris adalah soto tangkar yang telah menjadi favorit pelanggan.
Warung soto ini memiliki enam cabang yang tersebar di beberapa lokasi strategis di Bekasi. Terutama di cabang ini berada di depan kantor BPJS Kesehatan, sekitar Alun-Alun Kota Bekasi. Lalu diantaranya ada dua cabang di depan Hermina Bekasi, dan satu cabang lainnya di Ruko Bekasi Mas, tepatnya di belakang Aston.
Noval berharap usaha soto mereka, serta usaha dari pedagang UMKM lain, dapat terus berkembang dan maju. Dengan semangat ini. Mereka optimis untuk mengembangkan usahanya. Ia juga berharap bisa memberikan dampak positif bagi sektor UMKM di wilayah Kota Bekasi.
“Harapan terbesar sih terutama untuk pedang lain ya, begitu pun saya dari jualan soto, semoga bisa berkembang lagi dan maju untuk semuanya di kalangan UMKM, ” ujarnya. (Maya, SMKN 4 Bekasi & Ardan, SMKN 65 Jakarta)