SEJUMLAH lobang galian beserta kabel listrik terlihat dibiarkan menggantung di pinggir Jalan Kemakmuran (samping kampung dua ratus) Kota Bekasi. Keberadaan kabel dan lobang yang menganga ini sontak menjadi perhatian warga sekitar.
Imam, warga sekitar mengaku, awal mula kejadian diketahui bahwa kabel listrik ini ingin dijadikan kabel bawah tanah. “Lobang galian tersebut dibiarkan terbengkalai selama kurang lebih delapan bulan lamanya, katanya mau huat galian label, aneh kan,” ujar Imam.
Galian itu memanjang sejauh kurang lebih 100 meter sepanjang trotoar di Jalan Kemakmuran. Masyarakat sekitar sangat terganggu dan merasa dirugikan akibat proyek yang “lambat” ini.
Menurut Imam, kejadian ini membuat lingkungan sekitar terlihat kumuh serta tidak nyaman untuk dilihat. Sebab, hal itu cukup berpengaruh terhadap daya tarik pengunjung pertokoan di sepanjang jalan.
Hal yang membahayakan, galian itu tak diberi pembatas baik tali atau biasanya seng dengan jalan yang dilalui pejalan kaki. Akibatnya, lobang galian dan kabel listrik itu menjadi ancaman bagi para pengendara khusus nya pejalan kaki.
“Petugas terkait memang sempat datang untuk mengecek namun belum dibetulkan sampai sekarang juga,” lanjut Imam.
Hal ini harus menjadi perhatian khusus Pemkot Kota Bekasi dikarenakan kabel listrik yang berserakan dan lobang galian sudah terbengkalai di sepanjang trotoar Jalan Kemakmuran yang tentu akan merugikan warga sekitar dan pejalan kaki.
Sejauh ini belum ada tindakan lebih lanjut dari Pemkot Bekasi atas proyek galian kabel bawah tanah tersebut. Warga sekitar sangat berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan pekerjaan tersebut dan mengembalikan trotoar seperti sediakala.
“Belum ada kejadian warga yang menjadi korban tersengat listrik atau pun terperosok ke dalam lobang sejauh ini, tapi jika dibiarkan dikhawatirkan akan memakan korban karena kabel listrik itu dibiarkan terurai ke bawah begitu saja,” ucap Imam. (Annisa)