32 Tahun Sepakbola Indonesia tanpa Emas di SEA Games

Opini481 Dilihat

DI tengah hiruk pikuk pencalonan presiden oleh partai-partai menjelang Pemilu 2024, sebaiknya jangan lupakan juga sepakbola kita. Meski sebagian ada yang sudah patah semangat pasca gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, namun sepakbola harusnya tidak berhenti.

Bolehlah kita melupakan sejenak kelukaan itu dengan terus berdoa prestasi sepakbola Indonesia terus naik. FIFA pun sudah merilis peringkat terbarunya : Indonesia melesat dua posisi dari tangga 151 ke 149 dunia. Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.

Melihat peningkatan tersebut, optimisme Timnas Indonesia meraih prestasi patutlah dikedepankan. Terkini, di ajang SEA Games 2023 Kamboja, harapan besar itu kembali berada di pundak punggawa Timnas U-23. Akankah Ernando Ari Sutaryadi dkk mampu memupus dahaga 32 tahun Indonesia tanpa emas sepak bola di ajang Sea Games?

Terakhir timnas Indonesia merebut medali emas cabang olahraga pada gelaran SEA Games 1991 di Filipina. Sampai kini, Indonesia belum bisa mengulang catatan emas tersebut. Timnas U22 Indonesia hanya mencapai babak final dan harus puas meraih medali perak seperti pada SEA Games 2011, 2013, dan 2019 lalu.

Jika melihat pembagian grup kali ini, relatif Timnas Indonesia diprediksi melaju sampai babak semifinal, sekurang-kurangnya runner up walau tentu saja juara grup adalah pilihan utama. Indonesia terhindar dari tiga kekuatan utama sepakbola ASEAN: Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Timnas U-22 Indonesia satu grup dengan Filipina, Kamboja, Myanmar, dan Timor Leste di Grup A.

Indonesia akan memulai pertandingan perdana, Sabtu (29/4) nanti pukul 16.00 WIB melawan Filipina. Lawan pertama yang tentu tidak mudah ditaklukkan meski di atas kertas Indonesia selalu berjaya. Salah satu yang kini jadi perbincangan karena Filipina diperkuat oleh satu pemain akademi Atletico Madrid, Santiago Rublico.

Gaya permainan bek sayap kanan ini mirip dengan legenda Barcelona Daniel Alves dan pemain yang sempat merumput di Barca, Sergio Dest. Dipastikan, dia kan sering membantu serangan dari sisi kanan pertahanan lawan.

Meski pada ajang SEA Games 2021 Indonesia mampu melumat Filipina 4-0, akan tetapi anak asuh Indra Sjafri memiliki penyelesaian akhir yang cenderung kurang menjanjikan. Dua striker yang dibawa Titan Agung dan Ramadhan Sananta belum teruji ketajamannya. Oleh karenanya, Indra Sjafri sangat berharap gelandang serang bisa mengisi kekurangtajaman tersebut yang diisi dua pemain yang selalu memecah kebuntuan : Marselino Ferdinand dan Witan Sulaeman. Dengan harapan lainnya, pemain debutan asal Persik Kediri, Jeam Kelly Sroyer mampu menunjukkan kualitasnya dan mencatatkan sejarah bagi timnas Indonesia.

Meski tumpul di depan, Timnas U-23 kali ini diisi pemain-pemain berkualitas yang diyakini akan menuai prestasi menjanjikan. Selain lapangan tengah tentu barisan belakang sudah teruji ketangguhannya. Masuknya Bagas Kaffa dan Muhammad Ferrari di lini pertahananan akan membuat Pratama Arhan lebih leluasa membantu penyerangan di sisi kiri. Permainan Bagas Kaffa cukup menjanjikan saat ujicoba lawan Lebanon. Meski Indonesia menelan kekalahan, penetrasi Bagas Kaffa dari sisi kanan cukup merepotkan lawan.

Melihat kekuatan tim lawan di Grup A kali, ini sejatinya Indonesia bisa melewati fase grup dengan mulus. Namun patut menjadi catatan lawan yang dihadapi juga punya ekspetasi besar. Myanmar adalah salah satunya. Pasukan Michael Feichtenbeiner berpotensi memberikan kejutan karena gaya mainnya hampir mirip dengan Vietnam : terus berlari dan tidak membiarkan lawan terlalu lama menguasai bola.

Tuan rumah Kamboja tentu juga punya ambisi besar meraih prestasi setinggi-tingginya di hadapan publiknya sendiri. Tim berjuluk Angkor Warriors kerap jadi lumbung gol lawan sebelum mereka berubah total sejak diasuh mantan pemain timnas Jepang, Kaisuke Honda. *(yulhasni)*

Berikut 20 pemain Timnas U-22 Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2023:

1. Adi Satryo (Kiper)
2. Ernando Ari (Kiper)
3. Bagas Kaffa (Belakang)
4. Komang Teguh (Belakang)
5. Pratama Arhan (Belakang)
6. Alfeandra Dewangga (Belakang)
7. Rizky Ridho (Belakang)
8. Muhammad Ferarri (Belakang)
9. Haykal Alhafiz (Belakang)
10. Ilham Rio Fahmi (Belakang)
11. Ananda Raehan (Tengah)
12. Taufany Muslihuddin (Tengah)
13. Marselino Ferdinan (Tengah)
14. Beckham Putra (Tengah)
15. Irfan Jauhari (Tengah)
16. Witan Sulaeman (Tengah)
17. Jeam Kelly Sroyer (Tengah)
18. Fajar Fatur Rahman (Tengah)
19. Titan Agung (Depan)
20. Ramadhan Sananta (Depan).

(Yulhasni/Pengamat Sepakbola)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *