Masih di Posisi 8 POPDA Jabar, Pelatih dan Ofisial Siap Mengadu ke DPRD Kota Bekasi

Bekasi Kota884 Dilihat

BANDUNG, KORANBEKASI.ID – DI tengah carut marutnya pengiriman atlet Kota Bekasi ke Pekan Olahraga Daerah (POPDA) Jawa Barat 2023, hingga hari ketiga Rabu (5/7/2023) sudah enam medali emas, 11 perak, dan 11 perunggu yang berhasil diraih.

Raihan ini menempatkan Tim Kota Bekasi berada di peringkat delapan atau setingkat lebih tinggi dari Kabupaten Bekasi di posisi tujuh dengan perolehan delapan medali emas, enam perak, dan 11 perunggu.

Di peringkat atas masih ditempati Kota Bandung dengan 36 medali emas disusul Kabupaten Bandung Barat dengan 15 emas dan Kota Depok dengan 12 emas.

Sementara terkait pengiriman atlet dari 20 cabang olahraga (cabor) dimana sembilan cabor biaya masing-masing dan tanpa seragam kontingen, bahkan cabor yang dibiayai itu pun hanya separuh atletnya, akhirnya membuat kesepakatan pelatih dan pengurus untuk mengadukannya ke DPRD Kota Bekasi.

“Kalau mau cabor-cabor datang ke DPRD Kota Bekasi ke Komisi 4 untuk minta dengar pendapat kejadian di POPDA ini. Saya yakin ini akan menimbulkan efek jera untuk pembuat kebijakan dan nanti DPRD bisa panggil dinas terkait untuj minta penjelasan. Ayo kita buat tindakan konkret untuk perbaikan Kota Bekasi ke depannya Kan ketua cabor juga beberapa anggota DPRD Kota Bekasi,” ujar salah seorang pengurus cabor.

Demikian juga adanya keluhan dari para ofisial POPDA Kota Bekasi seperti disampaikan salah seorang dari mereka. “Sebelumnya saya minta maaf dan prihatin dengan kondisi yang ada sekarang, saya dan reksn saya sudah berusaha semaksimal mungkin mengerjakan kegiatan ini agar berjalan dengan baik, tapi kebijakan bukan wewenang kami karena kami hanya pegawai, staf, kurir (kacung), kami hanya menjalankan perintah, alasan yang mendasar adalah karena keterbatasan anggaran jadi seperti ini kondisinya,” ujarnya.

“Karena betul hal yang paling mendasar kenapa apresiasi kita seperti ini karena anggaran di RKA kita tidak dapat memenuhi semuanya. Kami sampai mengorbankan seperti menalangi beberapa hal kecil,” timpal lainnya.

Uniknya lagi saat penyerahan medali, atlet Kota Bekasi sampai tukaran jaket kontingen karena atlet tersebut tidak dapat jatah jaket kontingen Kota Bekasi. (zas)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *