DI sejumlah daerah, ada saja yang dilakukan warga saat pesta hajatan saudaranya. Seperti kasus yang terjadi di Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kota Bekasi.
Saat itu sedang dilakukan pesta nikahan salah satu warga. Warga yang mengadakan pesta sepertinya tak peduli dengan para pengguna lalu lintas jalan. Dia mengadakan pesta dengan menutup ruas jalan raya tempat para pengemudi melintas.
Tak pelak, ratusan pengguna jalan umum di Cijengkol ini terpaksa harus terjebak macet panjang. Kemacetan panjang tersebut memang terjadi akibat acara hajatan yang diselenggarakan sampai menggunakan seluruh permukaan jalanan umum, Kamis (6/7/2023).
Alhasil ratusan pengendara sepeda motor dan mobil yang hendak melintasi jalanan tersebut harus terjebak macet dan menunggu rangkaian acara pernikahan selesai. Tak ayal pengendara yang menjadi korban dari acara pesta perkawinan tersebut pun dibuat kesal akibat menunggu dalam waktu cukup lama.
“Seumur hidup baru pernah liat ini. Pengantin nutup jalan umum, RT RW- nya mana.. nanya pak hansip.. tapi beliau mungkin dibayar untuk jaga motor-motor yang mau lewat. Hampir setengah jam loh, mana jalan alternatif gak ada, mau balik lagi jauh. Kami smpai telat mau ke tempat kerja,” ujar salah satu pengemudi. (zas)
