Kemacetan Parah di Puncak Arus Jakarta One Way, Antrean Hingga 20 Km

Umum1859 Dilihat

KEMACETAN parah kembali terjadi di jalur wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (5/11/2023). Kemacetan terjadi di berbagai ruas jalan, mulai dari Jalan Raya Cisarua, Jalan Raya Ciawi, hingga ingin memasuki tol Gadog. Akibat tingginya volume kendaraan yang menuju Puncak, baik dari Jakarta maupun dari wilayah sekitarnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, antrean kendaraan di jalur Puncak mencapai 20 kilometer. Kemacetan terjadi di sejumlah titik, antara lain di Jalan Raya Cisarua, Jalan Raya Ciawi, hingga ingin memasuki tol Gadog.

Kemacetan terjadi di Jalan Raya Cisarua, tepatnya depan pintu masuk Taman Safari, Kemacetan terjadi hingga 20 kilometer. Salah satu penyebab kemacetan adalah arus menuju Jakarta One Way, menyebabkan Jalan Raya Tajur macet. Akibat kemacetan tersebut, waktu tempuh dari Puncak menuju Jakarta bisa mencapai 4-6 jam. Banyak wisatawan yang mengeluhkan kemacetan tersebut.

Kemacetan di Kota Bogor menimbulkan keluhan dari masyarakat. Masyarakat mengeluh lamanya waktu tempuh perjalanan. Selain itu, kemacetan juga menyebabkan polusi udara meningkat.

“Ini kemacetan yang paling parah yang pernah saya alami,” kata Hadi, kaka tingkat yang juga Ketua Himikom Unisma.

“Saya meinggalkan villa dari pukul 01.00 WIB, tapi sampai sesudah magrib saya belum sampai Unisma,” lanjutnya.

Polisi telah menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, antara lain dengan pemberlakuan one way dari Puncak meunuju Jakarta. Dan polisi juga menerapkan kebijakan gajil genap di jalur Puncak. Namun, rekayasa lalu lintas tersebut tidak mampu sepenuhnya mengurai kemacetan.

“Kami sudah melakukan rekayasa lalu lintas, tapi karena volume kendaraan terlalu tinggi, kemacetan tetap terjadi,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi Ardian Noviantasari.

Kemacetan di Puncak sudah menjadi masalah tahunan. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berupaya untuk mencari solusi untuk mengatasi kemacetan tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada solusi yang efektif untuk mengatasi kemacetan di Puncak.

Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan di Puncak: Tingginya volume kendaraan yang menuju Puncak, baik dari Jakarta maupun dari wilayah sekitarnya, kurang memadainya infrastruktur jalan di Puncak, Banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat segera mencari solusi yang efektif untuk mengatasi kemacetan di Puncak. Solusi tersebut haruslah komprehensif, dengan melibatkan berbagai pihak, antara lain pemerintah, swasta, dan masyarakat. ( Nanda )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *