PRODI Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara), telah berhasil mengadakan Pengabdian pada Masyarakat kepada Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Retail PT Mindo pada Oktober 2023. UMKM ini merupakan usaha retail perdagangan yang melakukan aktivitas dagang kebutuhan konsumsi utama masyarakat.
Berdasarkan wawancara dan observasi Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Oki Widhi Nugrogo ST MEng di UMKM Retail PT Mindo, Operasional usaha mereka terganggu akibat adanya penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan himbauan pemerintah untuk Physical Distancing.
Selama ini Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Retail PT Mitra Indonesia memiliki alur pelayanan secara tatap muka langsung dengan pelanggan, dimana saat aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Phsycal Distancing ini dijalankan maka alur pelayanan akan terganggu. Tahapan yang dilakukan mencakup tahapan Observasi & Focus Group Discussion.
Pada tahap ini, dilakukan peninjauan langsung untuk menganalisis situasi dan kondisi mitra akan kebutuhan pembinaan dan alih teknologi yang bermanfaat untuk media pelatihan dan menentukan jenis materi yang akan disosialisasikan sehingga menghasilkan perbaikan terhadap proses aktifitas usaha. Fokus penyuluhan tentang operasional bisnis yang adaptif dan patuh terhadap Peraturan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan himbauan pemerintah untuk Physical Distancing.
Yang kedua, penyuluhan mengenai penggunaan teknologi smart conveyor untuk operasional bisnis baru. Tahap berikutnya alih teknologi penggunaan meja smart conveyor. Terdiri dari Tahapan Persiapan Kegiatan berupa pembuatan meja smart conveyor dan Tahapan Implementasi berupa penyuluhan model operasional bisnis baru dan pembinaan cara penggunaan meja smart conveyor.
Penyuluhan mengenai model operasional bisnis baru dilakukan dengan dasar adanya Peraturan Pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Himbauan Phsysical Distancing, sehingga diperlukan adanya adaptasi operasional bisnis. Adaptasi operasional bisnis baru diusulkan dengan mengubah cara transaksi menjadi 2 jenis.
Yang pertama alur online, dan yang kedua alur offline. Tahapan yang terakhir yaitu Alih Teknologi dan Evaluasi. Pada tahap ini pelaksanaan kegiatan dievaluasi oleh tim dan melihat apa saja kendala dan masalah yang muncul di lapangan. Kemudian dilakukan evaluasi apabila memang muncul kendala dan masalah untuk selanjutnya dicarikan solusi agar kegiatan tetap berlangsung dengan baik sesuai yang diharapkan. (Oki Widhi Nugroho)