SEHUBUNGAN dengan terjadinya kecelakaan yang dialami kendaraan KONI Kota Bekasi pada 26 Desember 2023 di Purwakarta, Kabid Humas dan Media KONI Kota Bekasi Lian Amigo menyampaikan penjelasan sebagai berikut:
1. Mobil minibus dimaksud merupakan milik KONI Kota Bekasi yang berasal dari ketua umum secara pribadi sehingga bisa dimanfaatkan sebagai operasional pendukung dan mobilitas kegiatan olahraga prestasi dan masyarakat.
2. Pada 26 Desember 2023 atas permintaan warga masyarakat pegiat olahraga yaitu rombongan para guru dari Bekasi Utara sebanyak 17 orang, kendaraan dimaksud berangkat dengan tujuan ke Ciamis yang direncanakan s/d 27 Desember 2023.
3. Kendaraan berangkat pada 26 Desember 2023 dengan kondisi baik dan menurut keterangan pengemudi pada KM 86 tol Cipularang, kendaraan mengalami kendala tekhnis pada perseneling sehingga diputuskan untuk menepi di bahu jalan dengan tujuan mengecek kendaraan.
4. Pada saat melakukan pengecekan kendaraan terdapat api cukup besar di bawah kendaraan, sehingga upaya darurat pemadaman dengan air seadanya tak mampu mengurangi besaran api sehingga semua penumpang diarahkan untuk keluar sebagai upaya penyelamatan.
5. Semua penumpang dan pengemudi selamat namun kondisi kendaraan hingga petugas jasa marga melakukan pemadaman telah terbakar.
6. Kendati demikian para penumpang tetap melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil lain.
7. Atas peristiwa itu, KONI Kota Bekasi menyampaikan rasa prihatin dan akan menjadikan peristiwa ini sebagai evaluasi ke depannya.
Namun, sejumlah pihak masih saja mempertanyakan keberadaan mobil tersebut yang jarang dan nyaris tak terlihat mangkal di halaman KONI Kota Bekasi. Apalagi plat mobil tersebut bukan B melainkan W. Hanya saja mobil tersebut bertuliskan KONI Kota Bekasi dan bergambar ketuanya, Tri Adhianto.
“Dari uang pribadi pakai nama KONI,” ujar salah satu ketua cabang olahraga (cabor).
“Itu dari hal kecil..,tapi kan harus prosedur yang benar kapan serah terima, harus ada berita acaranya……sulit untuk dipercaya,” timpal ketua cabor lainnya.
“Dilihat orang awam……waaahhh dermawan sekaliiii… t e t a p i ……bukan buat olahraga,” tegas pengurus cabor lainnya. (Jim/zas)