RUQYAH adalah do’a. Adapun do’a adalah cara kita meminta, memohon, merayu kepada Sang Maha Kuasa yaitu Alloh.
Belajar ruqyah sama dengan belajar cara berdo’a. Belajar apa saja yang menghalangi do’a itu tidak dikabulkan oleh Alloh.
Kita sakit jantung perlu gak dido’akan ? Jawabnya; perlu. Maka ada ruqyah untuk orang yang sakit jantung, karena ruqyah adalah do’a.
Kita sakit kangker perlu gak dido’akan ? Jawabnya; perlu. Maka ada ruqyah untuk orang yang sakit kangker.
Kita ingin rumah tangga kita sakinah perlu gak dido’akan ? Jawabnya; perlu. Maka ada ruqyah untuk rumah tangga.
Kita punya anak perlu gak dido’akan agar sholeh ? Jawabnya; perlu. Maka ada ruqyah untuk anak sholeh.
Kita punya anak ketagihan narkoba perlu gak dido’akan? Jawabannya; perlu. Maka ada ruqyah untuk kecanduan narkoba.
Kita ketagihan merokok perlu gak didoakan agar hilang candu ? Jawabannya; perlu. Maka ada ruqyah untuk orang yang candu rokok.
Kita punya usaha perlu gak didoakan agar sukses ? Jawabnya ; perlu. Maka ada ruqyah untuk kesuksesan usaha.
Banyak orang salah kaprah karena menganggap ruqyah hanya untuk ngusir syaitan/jin.
Banyak orang salah, karena menganggap ruqyah hanya akan buat orang kerasukan. Maka mereka membuat fatwa-fatwa prematur yang menganggap ruqyah itu tidak benar.
Padahal ruqyah itu adalah do’a. Dan semua aktifitas perlu adanya do’a.
Saat kamu berobat ke dokter kemudian sembuh, kamu sembuh bukan karena obat dokter, tapi karena do’a yang engkau panjatkan minta sembuh dikabulkan Alloh
melalui perantaraan dokter itu.
So kenapa harus belajar ruqyah ? Karena belajar ruqyah adalah belajar cara dan strategi agar do’a lebih cepat terkabulkan.
Metode dan cara dakwah setiap orang itu beragam , ada yang berdakwah melalui mimbar kajian, adapula yang berdakwah melalui misi lemanusiaan.
Kami memilih jalan Ruqyah Syar’iyyah sebagai jalan dakwah, untuk memperkenalkan Islam dan mengajak manusia kejalan Tauhid dan Sunnah. Sebab bagi kami langkah ini adalah langkah termudah untuk meyadarkan manusia , bahwa di setiap sakit yang Alloh timpakan akan tumbuh kesadaran penerimaan
akan nasihat kebaikan dan akan ada ‘tangan- tangan Alloh’ yang siap membantu
menyelamatkan mereka dari jurang kehinaan.(Al Ustadz Syuhada Hanafi SPdI, pakar dan da’i Ruqyah Syar’iyyah Internasional, Pemateri Kajian Ruqyah Khasanah TRANS 7)
