SETELAH melakukan perjalanan lebih delapan jam, rombongan 29 jamaah haji asal Kota Bekasi tiba di Jedah, Saudi Arabia pada Minggu (26/5/2024) pagi atau siang WIB. Cuaca cukup cerah dan bersahabat, 29 derajat, seolah menjadikan perjalanan Bandara Soeta-Jedah tak terasa jauhnya.
Reporter koranbekasi.id Zulkarnain Alfisyahrin melaporkan, setibanya di bandara Jedah, seluruh rombongan langsung melanjutkan perjalanan dengan menumpang bus dengan waktu sekitar satu jam 30 menit.
Tapi ada secuil pengalaman lucu yaitu ketika rombongan kami yang harus menggunakan kursi roda. Begitu turun dari bus bandara, petugas bandara (porter) langsung menyodorkan kursi roda untuk mengantar jamaah ganti bus menuju Makkah.
Dalam perjalanan, petugas bandara tadi dengan terbata-bata menggunakan bahasa Indonesia; “Hajji…hajji…tips sapa-sapa.” Yang membuat kita paham bahwa dia minta uang tips karena sudah membantu memberi kursi roda.
Ya, hampir sepanjang perjalanan Jedah-Mekah, yang ada hanya pemandangan gugusan pebukitan tandus. Nyaris tanpa pepohonan. Satu dua bangunan rumah ada sih terlihat di atas bongkahan-bongkahan batu bebukitan itu. Tapi, umumnya bukit tandus.
Begitu sampai di Al Kiswah Makkah, sebelum turun dari bus para jamaah mendapatkan tanda pengenal dua buah, yang satu dilekatkan di tangan dan satunya digantung di leher.
Dan begitu menginjakkan kaki, sejumlah anak muda melakukan sambutan yang terbilang meriah. Ada yang menenteng kurma sambil membawa minuman. Lebih menarik lagi mereka menyelempangkan tas yang didalamnya berisi Al Quran kecil dan sajadah kepada rombongan.
Setelah itu, para jamaah langsung diantar petugas ke kamarnya masing-masing. Ya, Hotel Al Kiswah jadi pemondokan haji Kloter 29 asal Kota Bekasi di lantai 26. Letaknya sekitar satu kilometer dari Masjidil Haram, atau sekitar 15 menit jalan kaki. (Bersambung)
