SHALAT Jumat di Makkah yang jumlah calon jamaah haji mencapai tiga juta jiwa, tentu tidak dapat menampung Masjidil Haram. Karenanya, sejumlah masjid yang ada di hotel tempat menginap para jamaah dijadikan tempat shalat Jumat.
Seperti yang dilakukan para jamaah yang ada di tower 2 Hotel Al Kiswah Makkah. Hampir semua yang tidak bisa pergi ke Masjidil Haram, mengisi semua sudut-sudut hotel. Bahkan, jamaah sudah mulai berdatangan dari jam 10.00 waktu setempat. Hingga pukul 11.00, masjid pun penuh dengan jamaah, bahkan sampai ke pelataran. Adzan sendiri baru berkumandang pukul 12.00.
Wartawan koranbekasi.id Zulkarnain Alfisyahrin dari Hotel Al Kiswah Makkah melaporkan, untuk khatib Jumat kali ini adalah Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi KH Sukandar Ghazali.
Dalam khutbahnya, Sukandar mengatakan bahwa syukur nikmat karena Allah menjadikan kita sebagai tamu Allah yang kita dipanggilnya ke Tanah Suci tahun ini.
“Masuk haji karena kepentingan tertentu. Itu tidak boleh. Hati-hati agar kita bisa menjadi haji mabrur. Haji yang mabrur maka garansinya masuk syurga. Hati yang bersih, istiqamah, dan banyak-banyaklah beristigfar. Dari sini akan lahir rasa ikhlas dan sabar,” ujarnya.
Ciri haji mabrur lainnya, kata Sukandar adalah sebarkan salam dan siap bersikap tolong menolong dengan sesama umat manusia. (Bersambung)
