KANTOR Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi disegel puluhan mahasiswa yang menggelar aksi demo, Jumat (12/7/2024). Kantor yang terletak di Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Tmur ini disegel karena kecewa dengan sulitnya masuk sekolah negeri.
“Hanya karena jarak rumah dengan sekolah tidak sesuai ketentuan, anak bangsa tidak diterima di sekolah tujuan,” kata pendemo saat orasi.
Para pendemo juga menilai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, UU Saeful Mikdar tidak memberikan keteladanan dan kejujuran serta tidak mencerminkan kepemimpinan yang bersih. Menurut pendemo, banyak kasus terjadi di Dinas Pendidikan.
Pendemo juga menyebut kalau keberadaan Dinas Pendidikan Kota Bekasi saat ini tidak mendidik karena dugaan kasus korupsi. Seperti pengadaan belanja modal mebel dan perabotan ruang kelas senilai Rp9.996.252.000 yang menggunakan APBD TA 2023.
“Harusnya kepala dinas dan sekretaris dinas pendidikan memberikan contoh yang benar, jangan malah menghindar. Semua anak-anak ini harus sekolah sesuai dengan yang diamanatkan undang-undang,” tegas mereka.
Pantauan di lapangan, setelah para mahasiswa meninggalkan kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi, petugas Satpol PP dan Kepolisian yang mengawal aksi demo, langsung membuka segel yang dibuat sebelumnya. (zas)