Oleh Dr Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy alBantani
PADA acara HUT Kemerdekaan Indonesia kali ini. Alhamdulillah dapat kiriman video dari Bang Onim, Aktivis Kemanusiaan Palestina. Dia orang Betawi Bekasi yang saat ini sedang di Palestina.
Videonya viral bahwa satu-satunya negara yang mengibarkan bendera Merah Putih hanyalah saudara Kita Palestina. Dan menurut UUD 45, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, oleh karena ini Genosida di Palestina harus tidak ada dan Palestina berhak merdeka dari penjajahan negara Israel Laknatulloh.
QS. Al-Anfal · Ayat 41
*۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٤١*
wa‘lamû annamâ ghanimtum min syai’in fa anna lillâhi khumusahû wa lir-rasûli wa lidzil-qurbâ wal-yatâmâ wal-masâkîni wabnis-sabîli ing kuntum âmantum billâhi wa mâ anzalnâ ‘alâ ‘abdinâ yaumal-furqâni yaumaltaqal jam‘ân, wallâhu ‘alâ kulli syai’ing qadîr
Ketahuilah, sesungguhnya apa pun yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya untuk Alloh, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Alloh dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Nabi Muhammad) pada hari al-furqān (pembeda), yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Alloh Mahakuasa atas segala sesuatu.
Rasululloh ﷺ bersabda yang artinya : “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya)”. (HR Al-Bukhari dan Muslim).
14 faksi-faksi Palestina yang menandatangi Deklarasi Beijing:
– Gerakan Pembebasan Nasional Palestina (Fatah)
– Gerakan Perlawanan Islam (Hamas)
– Front Populer untuk Pembebasan Palestina
– Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina
– Gerakan Jihad Islam Palestina
– Partai Rakyat Palestina
– Front Perjuangan Rakyat Palestina
– Gerakan Inisiatif Nasional Palestina
– Front Populer untuk Pembebasan Palestina – Komando Umum
– Uni Demokratik Palestina (FIDA)
– Front Pembebasan Palestina
– Front Pembebasan Arab
– Front Arab-Palestina
– Pelopor Perang Kemerdekaan Rakyat (Pasukan As-Sa’iqa)
Para faksi menyepakati beberapa hal berikut:
1. Menyatukan upaya nasional untuk menghadapi agresi Zionis dan menghentikan genosida yang dilakukan oleh negara pendudukan dan kelompok pemukim yang didukung oleh Amerika Serikat. Mereka juga sepakat untuk menolak upaya untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah air mereka; memaksa entitas Zionis untuk mengakhiri pendudukannya di Jalur Gaza dan seluruh wilayah pendudukan lainnya; & menjaga kesatuan tanah Palestina, termasuk Tepi Barat, Yerusalem, dan Jalur Gaza.
2. Faksi-faksi Palestina menyambut baik putusan Mahkamah Internasional, yang menegaskan tidak sahnya kehadiran, pendudukan, dan pemukiman Israel di tanah Negara Palestina dan menekankan perlunya penghapusan pemukiman tersebut sesegera mungkin.
3. Berdasarkan Perjanjian Rekonsiliasi Nasional yang ditandatangani di Kairo pada 4/5/2011 dan Deklarasi Aljazair yang ditandatangani pada 10/12/2022, faksi-faksi sepakat untuk terus menindaklanjuti implementasi kesepakatan untuk mengakhiri perpecahan, dengan bantuan Mesir, Aljazair, dan Republik Rakyat Tiongkok & Federasi Rusia sebagai berikut:
a) Komitmen terhadap pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, sesuai dengan resolusi PBB yang relevan, khususnya Resolusi 181 dan 2334, dan menjamin hak untuk kembali sesuai dengan Resolusi 194.
b) Hak rakyat Palestina untuk menolak pendudukan dan mengakhirinya sesuai dengan hukum internasional dan Piagam PBB, dan hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri dan perjuangan mereka untuk mencapainya dengan segala cara yang ada.
Seruan, tetap bacakan Qunut Nazilah minimal bacakan ini:
Allohumma Ikhwanul muslimin mu’mininal mustadhafina fi Falisthin wa fi kulli makan.
Artinya: Ya Alloh, selamatkanlah saudara-saudara kami kaum mukminin yang tertindas di Palestina dan di setiap tempat. Aamiin Allohumma Amiin Ya Mujibas Sa’ilin.
Jadi ingat pesan Akhina Ustadz Muhammad Husein Gaza, Lc: Teruslah Lantang Menyuarakan Kemerdekaan Palestina dan teruslah gaungkan Boikot Fisabilillah, Takbir Allohu Akbar Isy Kariman Aw Mut Syahidan, Barokallohu fiikum.
Hasbunalloh wani’mal wakil ni’mal Maula wa’niman natsir. ***