JAKARTA, KORANBEKASI.ID – KOMUNITAS Pencinta Ling Tien Kung (LTK) Jabodetabek, Sabtu (24/8 2024) di Badiklat BPK-RI, Kalibata, Jakarta, telah mendeklarasikan berdirinya perkumpulan Eltekers Indonesia Sejahtera. Deklarasi yang dihadiri sekitar 300 peserta, terdiri para Ketua Sasana Ling Tien Kung se-Jabodetabek itu telah digelar secara meriah dan khidmat, serta diliput beberapa media nasional.
Ketua Panitia Deklarasi, yang juga menjabat Humas Pengurus Eltekers Indonesia, Supriyadi, dalam keterangan terpisah mengatakan bahwa Eltekers Indonesia adalah perkumpulan pegiat dan Pencinta Ling Tien Kung (LTK), yang mengedepankan gerakan LTK secara murni dari Laoshe Awiek Widjaya, dengan tidak ditambah dan tidak dikurangi.
Menurut Prie, panggilan akrabnya, Eltekers Indonesia tetap bertekad akan melanjutkan cita-cita penemu gerakan Ling Tien Kung, bahkan tidak hanya di wilayah Jabodetabek atau secara nasional saja, melainkan juga akan menjangkau jendela dunia.
Ketua Umum Pengurus Eltekers Indonesia, dr Achmad Mediana menambahkan bahwa Eltekers Indonesia sebagai sebuah perkumpulan, telah dinotarialkan dan didaftarkan pada Kementerian Hukum dan HAM RI tepat pada 17 Agustus 2024, kendatipun deklarasinya baru digelar pada 24 Agustus 2024.
Menurut Achmad, visi Eltekers Indonesia adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat paripurna, cerdas, produktif, mandiri, dan sejahtera. Sedangkan misinya adalah (1) Menyebarluaskan ilmu Ling Tien Kung dan ilmu kesehatan lainnya bagi masyarakat dunia yang membutuhkan, (2) Membangun Eltekers Academy, (3) Membangun Eltekers Indonesia Wellness Center, dan (4) Membangun Koperasi Eltekers Mart.
Guna mewujudkan visi dan misi tersebut, lanjut Achmad Mediana, Eltekers Indonesia telah menyusun program kerja jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Dalam program kerja jangka pendek, sampai akhir tahun 2024, antara lain akan melakukan (1) Deklarasi, (2) Pembentukan kepengurusan awal, (3) Kegiatan harian oleh profesional, (4) Persiapan ujian Calon Instruktur, (5) Pembentukan pola pengembangan berbasis data, (6) Pembangunan riset berbasis komunitas untuk sehat paripurna, (7) Persiapan dan pelaksanaan rapat akhir tahun, dan (8) Persiapan dan Penampilan Gerakan LTK pada acara internasiona World Congress Menopause di Melbourne, Australia, pada Oktober 2024.
Dalam program kerja jangka menengah, sampai dengan akhir tahun 2027, Eltekers Indonesia akan melakukan (1) Pembentukan kepengurusan perbaikan, (2) Penetapan pola pengembangan Eltekers Indonesia secara nasional dan internasional, (3) Pengembangan riset berbasis komunitas, dan (4) Pembentukan pola pembangunan sehat secara paripurna. Sedangkan program kerja jangka panjang Eltekers Indonesia, sampai dengan akhir tahun 2029 adalah (1) Terbentuknya pola sehat komunitas Eltekers Indonesia, (2) Pengembangan dan perbaikan terus menerus Eltekers Indonesia berbasis data dan riset komunitas, (3) Menjadikan Eltekers Indonesia model komunitas sehat paripurna, dan (4) Persiapan dan pelaksanaan serah terima pengurusan selanjutnya. (nihaqus)