PERGANTIAN nama Jalan KH Agus Salim di Kota Bekasi menjadi Jalan Sukarsa Wiranggapati (mantan kepala sekolah SMAN 1 Kota Bekasi), bukan atas inisiatif mantan walikota Bekasi Tri Adhianto. Dia pun heran kenapa namanya dibawa-bawa untuk pergantian nama jalan tersebut.
Penegasan itu disampaikan Tri Adhianto ke koranbekasi.id pada Kamis (29/9/2023). “Tolong diklarifikasi saja, diluruskan bang. Saya setiap pengambilan keputusan hasil kajian dari bawah dan saya minta olah secara hati-hati dan diexpose,” jelas Ketua Umum KONI Kota Bekasi tersebut.
Karena itu, Tri Adhianto sudah meminta Camat setempat agar mengambil langkah untuk membuat laporan ke pemda.
Menurutnya, dalam pergantian nama jalan KH Agus Salim, ada tim daerah yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi. “Karena sebelumnya saya minta jalan baru dan jalan yang di Alun-alun Kota Bekasi sehungga hasil kajian mereka berkembang. Saya ingat Pa Pepen (Rahmat Effendi) minta jalan haru sebagai Jalan Nonon Sonthani,” paparnya.
Seperti diketahui, perubahan nama Jalan KH Agus Salim saat ini menimbulkan kontroversial di masyarakat. Bahkan perkembangan terakhir, terjadi penolakan masyarakat atas pergantian nama tersebut. (zas)
