BANGKOK. KORANBEKASI.ID – Sebanyak delapan atlet nasional KJI dan WSDK Indonesia siap berlaga di hari pertama Grandprix Thailand Open 2024, yang berlangsung di Rangsit University, Bangkok Thailand, Jum’at 20/6/2024.
Kedelapan atlet tersebut akan tampil di kelas Youth kategori Jiujitsu dan Fighting Sistem. “Kedelapan atlet kami InsyaAllah dalam performa terbaiknya. Mereka dalam kondisi baik dan siap menghadapi pertandinga hari ini,” ujar Agus Vikcram, kepala tim manager Timnas KJI/WSDK ditemui di Rangsit University, Thailand ,Jum’at.
Seperti dilaporkan Eko Hendrawan dari Bangkok hari ini, penampilan pertama atlet Timnas KJI/WSDK adalah Desvina Adha Alaridwni yang akan bertanding di kelas U18 Ju-Jitsu Fighting Female -56 kg. Di babak awal, Desvina akan berhadapan dengan atlet tuan rumah Malisa Konwimon, kemudian bertarung. Di kelas ini, pertandingan menggunakan sistem Round Robin, yang memungkinkan para atlet bertanding satu sama lain.
Di kelas lainnya, Anaking Halizah Fitrinursabila akan bertanding dengan Prasita Rumakom atlet Thailand di kela s Ju-Jitsu Fighting Female -57 KG -18 tahun.
Atlet garuda muda KJI/WSDK lainnya adalah Bumi Magani Abraar, Kris Komang, Jalal, Defada dan Waffy yang akan turun di kelas Fighting dan Newaza under 18 th.
Seperti diberitakan sebelumnya, PB KJI dan PB WSDK mengirimkan 17 atlet di ajang Grand Prix Thailand Open pada 19-23 Juni 2024. Dua pekan setelahnya, para atlet akan diselingi untuk kemudian diikutsertakan pada ajang Asian Southeast Regional Championship di Bali, 6-7 Juli 2024.
Proses pelepasan atlet dilakukan di Gedung Kadin Jawa Barat, Minggu, 16 Juni 2024. Acara ini dihadiri Ketua PB KJI, Ahmad Taufik Joenoes dan Ketua KJI Jawa Barat, Cucu Sutara. Secara simbolis, dua atlet dikenakan jaket sebagai bentuk kesiapan mereka untuk bertanding di kedua event tersebut. ***