Harga Cabai Rawit Merah Naik 100% di Pasar Baru Kota Bekasi

Umum993 Dilihat

HARGA cabai rawit merah kini kian naik secara drastis. Para pedagang sayur yang ditemui pada Rabu (17/7/2024) di Pasar Baru Kota Bekasi mengeluhkan hal tersebut. Mereka juga memikirkan para pembeli/konsumennya yang akan mengeluarkan uang untuk kebutuhan mereka dengan jumlah yang tidak biasa.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Baru Kota Bekasi yakni Parno saat diwawancarai mengatakan tentang kenaikan bahan pokok. “Untuk sayuran sebagian mengalami kenaikan. Terutama pada cabai rawit merah. Kenaikannya bisa mencapai 100% lebih dari harga biasanya,” katanya.

Presentase tersebut jika dilihat dengan harga sebelumnya yang bernilai sekitar Rp30.000- Rp40.000 kini mencapai hingga Rp65.000/kg. Berbeda dengan cabai merah, Parno mengatakan harganya masih terbilang stabil yakni Rp40.000.

“Sayuran sebagian naik, cabe rawit merah, naiknya 100% lebih, tadinya mah Rp30.000-Rp40.000, sekarang mah udah Rp65.000, kalau yang merah ma stabil,” ujar Parno.

Parno menduga kenaikan ini terjadi karena stok di pusat terbatas dan panennya tidak berlimpah. Ia juga bercerita tentang kejadian kemarin bahwa daun bawang terjadi kehabisan stok pada pusatnya. Dengan begitu harga jual di pasar langsung naik.

“Ya mungkin di sana, di pusatnya stoknya terbatas dan panennya tidak melimpah. Biasanya memang begitu kalau barangnya sedikit jadinya mahal. Kayak kemarin daun bawang di pusatnya kosong, udah di pasaran langsung sini naik,” ujarnya.

Kenaikan harga tersebut berdampak pada penjual maupun pembeli, seperti halnya mereka mengeluarkan uang lebih banyak dibanding sebelumnya. Mereka berharap harga-harga sayuran agar tetap stabil terutama harga cabe merah, dan tidak mengalami kenaikan harga.

“Ya kalau saya mah kalau bisa harga harga stabil, jangan naik turun, kadang kadang kan sama konsumen juga gak enak,” lanjutnya.

Pak Gendut (nama samaran) sebagai penjual sayuran juga mengeluhkan hal yang sama tentang harga cabai rawit merah. Ia mengatakan dampak kenaikan ini dapat dirasakan dengan berkurangnya pendapatan. Selain kenaikan harga cabai rawit merah, hal ini juga terjadi pada daun bawang. Hal itu membuat Pak Gendut merasa kasihan terhadap penjual Martabak telor.

“Memang naik-naik terus, kasihan mah tukang martabak, ini kan kebanyakan yang membutuhkan tukang martabak telor, makanya kasihan,” ujar Pak Gendut.

Meski begitu para penjual hanya bisa berharap agar harga cabai rawit merah, daun bawang cepat stabil dan harga barang-barang lain tidak mengalami kenaikan harga. (Novia, Fatimah, Egi, Siswa Magang SMK BHM dan SMKN 4 Kota Bekasi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *