TERDAPAT sederet ruko yang sudah terbengkalai cukup lama di daerah Villa Gading Mutiara 2, Karang Satria Kota Bekasi. Berdasarkan pantauan pada Selasa, (13/8/2024) tempat tersebut memang terlihat terbengkalai.
Dulunya ada tempat gym yang sudah tidak beroperasi sejak 10 tahun. Lalu sempat ada yang ingin menempati ruko itu tetapi tidak jadi. Tetapi saat ini ada beberapa ruko yang ditempati diantaranya ada gereja dan tukang nasi goreng.
Sepanjang ruko tersebut dikelola ISPI yang disewakan dengan harga Rp15 juta pertahunnya dan dijual dengan harga kisaran Rp400 jutaan.
“Pengelola ruko ini sebagian punya ISPI sebagian punya pribadi. Harga sewanya tuh Rp15 jutaan per tahun. Sudah 10 tahun lebih gak kepakai, ada musholla juga dulu tapi sekarang udah ngga ada, Ada orang yang sempet mau nempatin tapi gajadi, kalo yang ada rolling down nya itu dulunya kosong tapi udah ditempatin gereja sama tukang nasi goreng,” ujar Bewok, warga setempat.
Di malam hari tempat itu sering menjadi perkumpulan sekelompok anak muda yang sering mabuk. Tembok ruko yang kosong tersebut juga banyak coretan mural dan kaca – kaca yang pecah karena dilempari batu.
Tidak jarang juga banyak yang bolos sekolah ke lokasi tersebut. Terdapat semacam gangster yang suka berkumpul dan tidak jarang juga dari mereka berkelahi satu sama lain.
Banyak warga sekitar yang melintas lalu dikejar oleh mereka dalam keadaan mabuk sambil memegang sajam. “Ada orang gila yang terkena imbasnya dikarenakan ia sering meminta rokok kepada gangster itu. Orang gila itu ditemukan terkapar di jalan yang kemudian dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.
“Di sini maling juga rawan. Banyak yang kemalingan HP sama uang, tukang nasi goreng, apotek, alfamart juga pernah kemalingan berapa kali hingga gak buka 24 jam lagi,” lanjutnya. (Mikail/SMK Taman Harapan)