PENJUAL seblak yang ramai pembeli dari berbagai kalangan usia. Dari pantauan pada Jumat, (23/08/2024), Neni Sri Wahyuni mengaku sudah berjualan dari tahun 2020 hingga saat ini.
Neni mengaku hanya iseng berjualan untuk menambah pekerjaan rumah. Ia tidak bekerja sendiri, sudah memiliki tiga karyawan yang membantu. Neni menegaskan jam buka dari 11.00–20.00 WIB. Neni juga mengungkapkan omset yang didapat cukup lumayan meningkat dalam progres setiap tahunnya.
“Dari tahun 2020, aku langsung di sini di Jalan KH Muchtar Tabrani 19 Bekasi Utara. Tapi dulu pake meja, awalnya aku iseng-iseng doang buat nambah-nambah kegiatan aja di rumah. Sekarang sih lumayan ya ada progres gitu setiap tahunnya meningkat. Kalau rugi pasti ada ya, namanya usaha,” ujar Neni
Ia mengatakan kalau bahan-bahan yang dipakai masih fresh atau buatan sendiri, dari bumbu dan cabai tidak memakai cabai bubuk. Ia mengaku jika bahan-bahan yang dipakai sudah basi, ia akan langsung membuangnya seperti ceker dan tulang.
“Kalau senangnya ya kita lebih maju lebih cepet banyak yang beli. Tapi kalau ruginya ya paling ga’ ada yang beli. Kalau aku bumbu sama cabe bikin sendiri, masih fresh kayak cabai. Dapur Zahra itu dari nama anak saya yang pertama,” jelasnya. ( Syauqi, Alief dan Ihsan )
