Penulis Aulia Andhikawati
(Dosen Perikanan Laut Tropis UNPAD)
KOLAGEN merupakan protein utama di berbagai jaringan ikan yang terdapat di kulit dan tulang. Dalam tubuh manusia, kolagen merupakan protein paling melimpah yang bertanggung jawab untuk struktur, stabilitas, dan juga kekuatan terutama di dalam lapisan dermal.
Saat ini, banyak industri kosmetik, nutraceutical, dan farmaceutical, serta industri makanan yang memanfaatkan kolagen. Kolagen memilliki biokompatibilitas yang tinggi, tidak beracun, dan dapat terurai secara hayati.
Kolagen dapat memberikan elastisitasitas, kekuatan, serta perlindungan pada kulit dengan menghambat penyerapan racun. Selain itu, kolagen memiliki peran dalam membantu penyembuhan tulang atau pembuluh darah yang rusak. Manfaat kolagen dalam industri kosmetik yaitu sebagai komponen utama dalam banyak formulasi yang berfungsi sebagai pelembab sehingga dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mencegah penuaan kulit, membantu jaringan untuk beregenerasi, meningkatkan elastisitas kulit, menetralisir, dan kerusakan penuaan kulit.
Salah satu komoditas hasil perikanan yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber kolagen adalah ikan manyung. Ikan manyung (Arius thalassinus) merupakan salah satu ikan demersal besar yang banyak dijumpai di perairan Indonesia.
Jumlah produksi ikan manyung tergolong tinggi dan banyak dimanfaatkan sebagai olahan perikanan. Ikan manyung banyak diolah menjadi ikan asin jambal roti dan ikan asap. Salah satu daerah penghasil tangkapan ikan manyung yaitu Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Daerah ini cukup terkenal dengan khas oleh-oleh ikan asin jambal roti.
Pemanfaatan kolagen dapat dimanfaatkan dari limbah hasil perikanan. Salah satu limbah yang tidak termanfaakan dari pegolahan ikan asin jambal roti yaitu mencakup kulit, isi perut, dan tulang. Kolagen dari gelembung renang ikan manyung yang berasal dari limbah hasil pengolahan jambal roti memiliki proporsi kurang dari 2% tubuh ikan dengan kandungan kolagen 93,39% berat kering. Berdasarkan hal tersebut maka gelembung renang ikan manyung dapat dimanfaatkan menjadi sumber kolagen.
Gelembung renang merupakan organ tubuh ikan (Arius thalassinus) yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh ikan di dalam air. Pemanfaatan gelembung renang ikan di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 2006, yaitu pemanfaatan gelembung renang ikan manyung sebagai edible film/isinglass dan sebagai kolagen.
Gelembung renang memiliki proporsi kurang dari 2% tubuh ikan dengan kandungan kolagen 93,39% berat kering sehingga memiliki potensi sebagai sumber kolagen ikan. Potensi dapat dikembangkan oleh pemerintah setempat agar dapat memaksimalkan pemanfaatan limbah hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah.
Referensi :
Agustiani, F.R.T., Sjahid, L.R. and Nursal, F.K. 2022. Kajian Literatur: Peranan Berbagai Jenis Polimer Sebagai Gelling Agent Terhadap Sifat Fisik Sediaan Gel. Majalah Farmasetika, 7(4), pp.270-287.
Andhikawati, A., & Permana, R. 2023. Diseminasi Pemetaan Sumber Potensi Limbah Pengolahan Perikanan di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Farmers: Journal of Community Services, 4(2), 46-49.
Destiana, A. L., & Sari, S. H. 2018. Ekstraksi kolagen ikan manyung dan ikan kakap sebagai alternatif kolagen. BIO-SITE Biologi dan Sains Terapan, 4(2), 48-52.
Kartika, I. W. D., Trilaksani, W., & Adnyane, I. K. M. 2016. Karakterisasi kolagen dari limbah gelembung renang ikan cunang hasil ekstraksi asam dan hidrotermal. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 19(3), 222-232.